Penyewaan papan surfing bisa dijumpai tepat di bagian tengah pantai yang terletak di Kecamatan Panggungrejo ini. Deretan papan selancar tertata rapi, menunggu pengunjung yang berminat bermain dengan ombak yang memacu adrenalin ini.
Ide menambah wahana selancar datang dari Havis Dimas Pratama. Pemuda asli Desa Serang ini, membawa pengalamannya berselancar di Pantai Kuta Bali ke desanya sendiri.
"Awalnya hobi sih tahun 2014 itu saya belajar berselancar otodidak lewat YouTube. Pada tahun 2018 bekerja di Bali. Kebetulan saya sering main ke teman yang kerjanya di repair papan surfing di sekitar Pantai Kuta, Bali. Dari situ mulai menekuni main selancar air," ucap Havis kepada detikTravel, Sabtu (3/10/2020).
Dari pengalaman itulah, memacu Havis pulang kampung dan mengembangkan usaha ini di desanya sendiri. Karena kampung Havis dibesarkan berdekatan dengan Pantai Serang yang saat ini semakin banyak pengunjungnya.
Awal 2020 saat virus Corona mewabah, Havis memutuskan pulang kampung dan membuka wahana surfing ini.
"Dari pengalaman itu, Pak Lurah lalu membelikan papan surfing ini untuk kami tambahkan sebagai wahana baru di Pantai Serang," jelasnya.
![]() |
Karakter pantai berpasir dengan ombak besar pantai selatan, memang lokasi asyik untuk berselancar. Namun Havis mengakui, karakter ombak di Pantai Serang hanya cocok untuk just have fun. Tidak cocok untuk profesional player.
Baca juga: Sore yang Indah di Pantai Tambak Rejo Blitar |
"Yang berminat surfing, bisa reservasi online terlebih dahulu. Nanti kami beri dasar ilmu berselancar. Mulai bagaimana cara naik di atas papan, bagaimana menjaga keseimbangan, bagaimana momen yang pas dengan kondisi ombak," kata pemuda berusia 22 tahun ini.
![]() |
Untuk surfing lesson itu, Havis mematok tarif Rp 100 ribu per orang selama satu jam. Dengan membayar sebesar itu, selain mendapat ilmu dasar berselancar, kamu juga mendapat papan selancar, sebotol air mineral dan guide selama berselancar.
"Kami ingin peselancar merasa aman dan senang. Jadi ada dua guide yang mendampingi selama berselancar. Lagipula tidak semua orang memahami kondisi ombak di pantai sini kan," imbuhnya.
Melalui media sosial, peminat bisa reservasi terlebih dahulu di akun surfingserangbeach. Jika kondisi cuaca dan ombak aman, maka peminat akan dikabari mereka bisa datang ke Pantai Serang. Havis mengaku selalu memantau perkiraan cuaca yang dirilis BMKG.
"Kalau pas ombak terlalu besar dan berbahaya, tentu kami tidak bisa melayani pesanan surfing. Tapi jika keesokan harinya kondisi ombak aman, kami akan menginformasikan kepada pemesan," pungkasnya.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba