TNI Tanam 750 Terumbu Karang dan Lepas 200 Ekor Tukik di Lombok

Sebanyak 750 terumbu karang ditanam di kawasan Pantai Senggigi, tepatnya di SeaView Aruna Resort Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) oleh TNI Korem 162 Wira Bhakti. TNI juga melepaskan sebanyak 200 ekor tukik (anak penyu) pada lokasi yang sama.

Kegiatan yang digelar pada Sabtu (3/10/2020) itu merupakan rangkaian acara dalam menyambut HUT ke-75 TNI pada tanggal 5 Oktober 2020 mendatang di NTB. Turut hadir dalam kegiatan ini, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen M. Iqbal, Pemerintah Daerah Lombok Barat serta jajaran Korem 162.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, mengatakan, terumbu karang memiliki peran yang begitu besar dalam ekosistem laut, maka diharapkan penanaman terumbu karang dapat dilakukan secara masif oleh semua lapisan. Apalagi, terumbu karang punya manfaat lain yaitu sebagai penghasil oksigen yang sangat dibutuhkan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya.

"Menanam terumbu karang bukan hal yang sulit, sangat mudah dilakukan, mudah-mudahan ini bukan yang pertama di pantai Senggigi," kata Bang Zul dalam keterangan pada detikcom.

Peringati HUT ke-75, TNI menanam 750 terumbu karang dan melepas 200 ekor tukik (anak penyu) di Senggigi, Lombok. Tujuannya untuk menjaga ekosistem laut. (Foto: Faruk Nickyrawi/detikcom)

Hal yang sama juga dikatakan oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid. Menurutnya, kegiatan ini bukan yang pertama dan bukan juga yang terakhir di Lombok Barat, penanaman terumbu karang akan terus dilakukan terutama di Senggigi termasuk di tempat wisata lainnya di Lombok Barat akan ditanami terumbu karang untuk menarik kembali gairah sektor pariwisata di tengah pandemi COVID-19.

"Untuk mengajak orang kembali ke Senggigi, kami (Pemkab Lobar) menyiapkan banyak inovasi," ujarnya.

Danrem 162 Wira Bhakti, Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani, mengatakan, penanaman terumbu karang dan pelepasan ratusan anak penyu merupakan upaya dalam mengembalikan ekosistem yang ada di laut khususnya yang ada di wilayah Senggigi Lombok Barat.

Harapannya, ke depan Senggigi kembali menjadi salah satu destinasi wisata nasional sehingga banyak wisatawan yang akan datang lagi ke Senggigi.

"Kita ketahui bersama dulu Senggigi luar biasa, maka untuk itu kita kembalikan dengan mengembalikan ekosistem di bawah air," pungkasnya.

Ahmad Rizal juga mengatakan, kegiatannya itu ikut dibantu oleh sejumlah pihak. Atas partisipasi pun, TNI memberikan penghargaan berupa sertifikat.

"Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini, khususnya teman-teman BUMN," ucapnya.

Video: Melihat Drone Canggih yang Dianggap Berharga Peneliti Australia

Video: Melihat Drone Canggih yang Dianggap Berharga Peneliti Australia