Aneka Respons Nyeleneh Traveler di 5 Destinasi Wisata Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Aneka Respons Nyeleneh Traveler di 5 Destinasi Wisata Dunia

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Minggu, 04 Okt 2020 08:44 WIB
Central park di New York
Foto: Dok. Macduff Everton via smithsonian.com
Jakarta -

Tak sedikit traveler yang kerap memberi testimoni ketika berkunjung ke destinasi wisata populer dunia. Tak sedikit juga yang komentarnya nyeleneh.

Aneka ulasan yang bernada ajaib hingga tak biasa itu pun terangkum dalam situs review global TripAdvisor. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Minggu (4/10/2020), tak sedikit yang mengundang tawa sampai rasa heran.

1. Arthur's Seat, Skotlandia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi wisatawan di Skotlandia, objek wisata Arthur's Seat sudah begitu populer. Objek wisata satu ini juga merujuk pada sebuah bukit yang hijau.

Hanya bagi wisatawan yang baru pertama kali berkunjung atau bukan warga setempat, tak banyak yang menanyakan perihal bangku atau singgasana Arthur yang identik sebagai Raja dari masa lalu.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada singgasana sejauh mata memandang, saya terpaksa duduk di atas rumput dengan celana basah," tulis salah satu traveler.

2. Tembok Besar China

Nama Tembok Besar China tentu jadi salah satu yang wajib dikunjungi ketika liburan ke Negeri Tirai Bambu. Selain tinggi, ojek wisata yang satu ini juga panjang bukan main.

Tembok Besar ChinaTembok Besar China (Titry Frilyani/d'Traveler)

Namun, seorang traveler dari Irlandia mengaku biasa saja melihat tembok yang jadi bukti kehebatan peradaban China ini. "Terlalu panjang, bahkan saya tak peduli. Saya juga membangun tembok, jadi kenapa saya harus terkesan?" tulisnya.

3. Abbey Road, Inggris

Traveler pecinta grup band legendaris Beatles tentu sudah tak asing dengan nama Abbey Road di London. Ya, zebra cross di sana menjadi ikon setelah masuk ke dalam salah satu album mereka.

Hanya saja, ada salah satu traveler yang bercanda perihal zebra di sana, yang sejatinya bukan makhluk hidup. "Saya diberi tahu untuk mengecek zebra cross di Abbey Road ketika berkunjung ke London, tapi saya tidak melihat satu pun," tulisnya.

4. Rumah Anne Frank, Belanda

Apabila bicara Amsterdam di Belanda, maka Rumah Anne Frank menjadi salah satu yang paling populer. Di tahun 2014 silam, warga Amsterdam bahkan sampai mengkritik objek wisata ini akibat keramaian yang ditimbulkan.

"Saya tinggal di Amsterdam, tapi saya tak pernah mendapat kesempatan untuk mengunjungi Rumah Anne Frank, karena terlalu banyak turis," tulis salah satu wisatawan.

"Saya pernah mengunjunginya sekali, mengantre selama 2 jam untuk masuk. Ketika di dalam, kami harus berjalan lurus. Rasanya membangkitkan klaustrofobia (takut akan ruang sempit)," tulis wisatawan lain.

5. Central Park New York, AS

Siapa yang tak mengenal Central Park New York yang didapuk sebagai salah satu taman kota terbesar di dunia. Tempat ini juga jadi salah satu lokasi yang kerap dipakai sebagai setting film favorit.

central parkCentral Park New York (William Edwards/AFP)

Namun, tak semua wisatawan mendapat pengalaman yang serupa. Ada juga yang mengaku tak senang ketika berkunjung ke Central Park New York.

"Cuma ada rumput dan pohon, kafenya pun mahal-mahal. Dikelilingi oleh gedung pencakar langit. Mengambil film dari atas helikopter mungkin menarik, tapi kamu tak akan bisa melihatnya kecuali mendapat izin dari pihak militer. Membosankan," ujarnya.

Singkat kata, penilaian traveler akan sebuah objek wisata sangat bervariasi satu sama lain. Semua kembali ke bagaimana kita dapat menghargai cerita dan kisah di balik tiap objek wisata.




(rdy/rdy)

Hide Ads