Kosta Rika mengumumkan akan menambah daftar warga negara bagian AS yang bisa masuk ke negaranya. Ditotalkan ada 21 negara bagian.
Diberitakan Lonely Planet, Minggu (4/10/2020) Kosta Rika telah mengumumkan bahwa mulai minggu ini penduduk dari negara bagian AS yang berisiko rendah akan diizinkan melewati perbatasan. Ada total 21 negara bagian yang masuk ke dalam daftar.
Mulai 1 Oktober, wisatawan dari California dan Ohio akan diizinkan memasuki Kosta Rika. Juga diikuti penduduk dari Arizona, Colorado, Connecticut, Maine, Maryland, Massachusetts, Michigan, New Hampshire, New Jersey, New Mexico, New York, Oregon, Pennsylvania, Rhode Island, Virginia, Washington, Washington DC dan Wyoming yang telah diizinkan melakukan perjalanan ke dan liburan di negara itu dari September.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisatawan dari negara-negara bagian ini harus menunjukkan SIM atau KTP mereka di perbatasan sebagai bukti tempat tinggal.
"Kami telah memasukkan persyaratan plat nomor untuk meminimalkan kemungkinan seseorang dari negara yang tidak berwenang diizinkan masuk," ungkap Menteri Pariwisata Kosta Rika Gustavo Segura.
Wisatawan dari negara bagian yang diizinkan nantinya tidak perlu melakukan karantina saat kedatangan. Mereka hanya perlu mengikuti alur di bawah kontrol perbatasan yang ketat dengan wajib menunjukkan tes PCR COVID-19 negatif dalam 72 jam sebelum perjalanan.
Serta saat wisatawan tiba, mereka harus melengkapi formulir kesehatan online dan membeli asuransi perjalanan yang mencakup akomodasi jika terjadi karantina dan biaya pengobatan.
Semenjak 1 Agustus lalu, Kosta Rika mulai membuka kembali industri pariwisatanya dengan membuka pintu untuk pelancong dari negara-negara yang dianggap telah mengendalikan penyebaran virus Corona. Negara itu mencakup Kanada, Selandia Baru, Jepang, Inggris, dan negara-negara di dalam UE.
AS yang menyumbang 45 persen dari semua pengunjung internasional ke Kosta Rika tahun lalu, awalnya tidak dimasukkan dalam daftar. Namun ketika negara Amerika Tengah mulai membuka pintunya sedikit lebih lebar, Badan Pariwisata Kosta Rika mengatakan bahwa mereka menyambut kembali beberapa turis AS, serta pengunjung dari Meksiko dan Jamaika. Pembaruan ini adalah hasil dari pembukaan pariwisata internasional secara bertahap dan berkelanjutan. Hotel akan diizinkan beroperasi dengan kapasitas 100 persen. Kecuali untuk area umum, seperti restoran, gym, dan kolam renang, yang akan beroperasi dengan kapasitas 50 persen. Tamu harus memakai masker dan menjaga jarak sosial.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum