Sebuah negara kecil di Karibia membuka peluang untuk traveler yang mau kerja sambil jalan-jalan. Tertarik?
Antigua dan Barbuda adalah negara kepulauan yang terletak di Laut Karibia. Negara itu hanya mempunyai tiga pulau namun sangat cantik. Makanya, Antigua dan Babuda menggantungkan perekonomian dari pariwisata.
Di tengah pandemi virus Corona ini, boleh dibilang aktivitas pariwisata semua negara tumbang. Antugia dan Barbuda memutar otak untuk mendatangkan cuan dengan cara visa residen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Visa residen ini ditujukan kepada digital nomads. Digital nomad merupakan orang-orang yang bekerja tanpa harus hadir ke kantor. Mereka biasa kerja jarak jauh, bisa di rumah rumah atau biasanya dari negara lain.
Pemerintah Antigua dan Barbuda di Karibia itu juga mengatakan bahwa solo traveler, pasangan dan keluarga bahkan bisa mendapatkan visa ini, lo!
Memang apa sih keistimewaan visa residen? Pemegang visa ini bisa tinggal di Antigua dan Barbuda selama 2 tahun. Jadi traveler yang mau berkeliling negara ini, bisa menikmatinya sampai puas.
Pasar digital nomad dipilih karena alam dari Antigua dan Barbuda. Bayangkan, kamu bisa kerja di pinggir pantai berpasir putih dengan suguhan laut yang tenang.
Itu weekdays, kalau weekend kamu bisa menjelajah negara ini dengan bebas. Itung-itung, promosi keindahan Antigua dan Barbuda di sosial media.
Karena menggantungkan diri pada pariwisata, Antigua dan Barbuda sudah sangat lengkap dengan fasilitas. Ada situs sejarah, aktivitas air sampai kegiatan selam yang disediakan untuk bikin wisatawan betah di sana.
"Anda dapat bekerja di belahan dunia manapun dari Antigua seolah-olah sedang berada di kantor atau rumah Anda," kata Perdana Menteri Karibia Gaston Browne.
Untuk bisa mendapatkan visa residen ini, kamu bisa melayangkan surat permohonan ke situs resmi milik pemerintah. Biasa untuk visa tunggal sekitar USD 1.500 atau sekitar Rp 22 juta, visa pasangan USD 2.000 atau sekitar Rp 29 juta, sementara paket visa keluarga berjumlah 3 orang USD 3.000 atau sekitar Rp 44 juta.
Semakin banyak rombongan maka biaya visa Karibia semakin murah. Maklum, negara ini sedang butuh banyak pelancong untuk menaikkan perekonomian.
Syarat yang diminta oleh Karibia adalah traveler harus memberikan bukti pekerjaan atau wirausaha dan memiliki penghasilan per tahun minimal USD 50.000 atau sekitar Rp 740 jutaan. Sehingga negara ini yakin, kamu bakal rela untuk buang-buang uang di sana.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol