Ratusan juta orang di China memperingati hari libur nasional Golden Week dengan berkumpul dan berlibur. Kondisinya amat berbeda ketika Corona melanda negara itu.
Ada yang spesial dengan liburan Golden Week tahun 2020 ini. Peringatan Festival Pertengahan Musim Gugur ini bertepatan dengan berdirinya Republik Rakyat China. Dilaporkan BBC, sekitar 550 juta orang akan melakukan perjalanan domestik selama libur 8 hari pada 1-7 Oktober 2020 itu.
Menurut media lokal China, jumlah perjalanan domestik pada Kamis (1/10/2020) mencatat rekor tertinggi sejak Februari 2020, yakni sebanyak 13 juta perjalanan. Sementara itu, untuk layanan kereta api China, jumlah perjalanan diprediksi mencapai 108 juta selama 8 hari. Hal yang serupa juga terjadi di penerbangan domestik di mana jumlahnya naik sekitar 10,5 persen dibandingkan tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Pandemi Sudah Selesai di China, Ini Buktinya |
Selain itu, ribuan orang terlihat menghadiri upacara pengibaran bendera di Tianamen Square. Ini dilakukan untuk memperingati 71 tahun berdirinya RRC.
Tempat wisata juga tak luput dari serbuan warga China. Biasanya, warga China akan liburan ke luar negeri seperti Thailand, yang pada tahun lalu kedatangan 7 juta turis China. Akan tetapi saat ini sejumlah negara tengah menutup diri sehingga warga China memutuskan liburan di dalam negeri.
![]() |
Destinasi wisata seperti Tembok Besar China, Forbidden City, Temple of Heaven, dan Leshan Buddha di Provinsi Sichuan juga dipadati wisatawan. Pemandangan serupa juga terlihat di Wuhan yang diduga menjadi lokasi awal menyebarnya virus Corona. Tempat wisata seperti Yellow Crane Tower Park dan kawasan perbelanjaan tampak dipadati wisatawan.
Tak hanya itu, pertandingan basket Yao Foundation Charity juga sudah dilaksanakan. Tampak ribuan penonton memadati stadion dan mendukung timnya dengan antusias.
![]() |
Untuk mengantisipasi kepadatan di lokasi wisata saat Golden Week, pemerintah sebenarnya sudah menginstruksikan untuk membatasi jumlah kunjungan menjadi 75 persen. Akan tetapi dari foto-foto yang beredar tampak tempat-tempat tersebut ramai wisatawan tanpa adanya jaga jarak.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!