Pandemi Sudah Selesai di China, Ini Buktinya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pandemi Sudah Selesai di China, Ini Buktinya

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 08 Okt 2020 05:02 WIB
BEIJING, CHINA - OCTOBER 04: A Chinese tourist poses as her photo is taken by a friend as they visit a crowded section of the Great Wall at Badaling after tickets sold out during the Golden Week holiday on October 4, 2020 in Beijing, China. Officials are expecting the Golden Week holiday to boost Chinas consumer economy as people were encouraged to use the eight-day break to travel and spend. Tourist sites including the Great Wall were packed, with tickets selling out most days given pandemic restrictions and capacity capped at 75%. (Photo by Kevin Frayer/Getty Images)
Tembok Besar China di momen Golden Week (Foto: Getty Images/Kevin Frayer)
Beijing -

China seperti sudah lepas dari pandemi Corona. Kejadian baru-baru ini, ribuan orang berjubel di Tembok Besar, mengisyaratkan hal tersebut.

Diberitakan CNN, kerumunan wisatawan memenuhi Tembok Besar China di masa liburan Golden Week. Pemandangan ini seakan lenyap di beberapa bulan yang lalu.

Kerumunan yang besar terlihat saat akhir pekan lalu di Beijing. Mereka berdesakan di jalan berkelok-kelok di atas Tembok Besar China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu persatu masuk ke pintu sempit. Sebagian besar di antara mereka masih menggunakan masker dan lainnya hanya membawa tanpa memakai dengan benar atau tak memakai sama sekali.

Ini adalah momen Golden Week, hari libur nasional selama delapan hari, salah satu periode libur tahunan tersibuk di China. Keadaan ini jadi ujian utama bagi negara itu saat keluar dari pandemi virus Corona.

ADVERTISEMENT

Jumlah kasus yang dilaporkan resmi di China tergolong rendah sejak musim semi. Ada beberapa gejolak, termasuk klaster di Beijing pada bulan Juni, lalu pemerintah sigap dengan melakukan lockdown dan tes massal, dan wabah dapat diatasi dalam beberapa minggu.

Kini hampir nol transmisi lokal. Wisatawan pun berbondong-bondong ke stasiun bus, bandara, dan pusat transit untuk melakukan perjalanan keliling negeri untuk liburan yang dimulai pada 1 Oktober.

Otoritas lokal bersaing untuk menarik wisatawan. Pemerintah provinsi dan kota mengeluarkan voucher perjalanan dan atraksi yang menawarkan tiket gratis atau diskon.

Tourists pose for photos along a stretch of the Badaling Great Wall of China on the outskirts of Beijing, Tuesday, Oct. 6, 2020. Chinese tourists took 425 million domestic trips in the first half of the eight-day National Day holiday, generating $45.9 billion in tourism revenue, according to China's ministry of culture and tourism. The holiday this year, which coincides with the Mid-Autumn Festival, will be a litmus test of whether China's tourism industry can bounce back after being battered by COVID-19. (AP Photo/Ng Han Guan)Tembok Besar China kala Golden Week 2020 (Foto: AP/Ng Han Guan)

Tembok Besar China juga telah disiapkan untuk serbuan wisatawan. Bagian tembok yang paling populer, Badaling, dibuka kembali pada akhir Maret meski ada batasan baru seperti mengharuskan pengunjung untuk memesan tiket terlebih dahulu.

Dalam pemberitahuan yang dirilis pada 29 September, Kantor Wilayah Administratif Khusus Badaling, sebuah lembaga pemerintah yang mengelola Tembok Besar China, memperingatkan pengunjung untuk terus mengikuti aturan selama musim liburan.

Aturan ini termasuk menjaga satu meter antar pengunjung. Dilarang keras berkumpul bersama.

Pedoman sebelumnya di situs Tembok Besar China mengingatkan wisatawan untuk memakai masker wajah selama kunjungan. Pengelola juga mendesak untuk mematuhi bimbingan dan manajemen staf museum.

Tak satu pun dari aturan ini tampak diikuti pada minggu ini. Karena para turis itu berjalan dengan wajah tanpa masker dan berkumpul bersama di dinding.

Biasanya, lebih dari 10 juta orang mengunjungi Tembok Besar China setiap tahun. Bagian Badaling, yang terkenal penuh sesak dengan turis lokal dan internasional, sehingga pejabat menetapkan batas 65.000 pengunjung per hari pada Juni 2019.

Ketika bagian tersebut dibuka kembali pada bulan Maret, aturan terbaru membatasi jumlah pengunjung harian sebesar 30% dari kapasitas biasanya. Menjelang perayaan Golden Week, pihak berwenang menaikkan batas itu menjadi 75% dari kapasitas normal, yang berarti batas harian pengunjung menjadi 48.750 orang.

Pada 3 Oktober, tiket Tembok Besar China untuk bagian Badaling terjual habis pada dini hari, menurut kantor berita pemerintah, Xinhua.




(msl/fem)

Hide Ads