Golden Week Tiba, Wisata China Diprediksi Hidup Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Golden Week Tiba, Wisata China Diprediksi Hidup Lagi

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 30 Sep 2020 20:02 WIB
Tempat wisata di Beijing, China
Ilustrasi wisata CHina (Radian Nyi)
Jakarta -

Industri pariwisata China, khususnya lokal, diperkirakan kembali bergairah mulai tengah pekan ini. Negeri Panda itu memasuki periode liburan Golden Week.

Liburan tahunan Golden Week itu dimulai 1 Oktober. Merujuk tahun-tahun sebelumnya, periode itu bakal menjadi periode sibuk wisatawan lokal.

Apalagi, tahun ini, Golden Week tidak hanya untuk merayakan Hari Nasional China, namun juga ada gelaran Festival Pertengahan Musim Gugur. Trip.com, penyedia platform perjalanan, memprediksi pada liburan itu akan terjadi 600 juta perjalanan di seantero China, bahkan bukan tidak mungkin bakal menyamai angka tahun lalu yang sampai 782 juta trip.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasrat untuk liburan itu terpendam selama sembilan bulan dan sepertinya akan terjadi erupsi sepanjang delapan hari nanti," ujar Peng Liang dari pusat penelitian data Trip.com dan dilansir The Star.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China memang telah mengizinkan warga untuk plesiran di negaranya. Itu setelah tidak ada laporan kasus virus Corona pada penularan lokal selama satu bulan terakhir.

ADVERTISEMENT

Untuk mencegah masuknya COVID-19 dari perjalanan internasional, pemerintah wanti-wanti agar warga tidak melakukan perjalanan ke luar negeri andai tak penting-penting amat.

Pemerintah juga meminta operator wisata China menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, sering cuci tangan, menghindari keramaian dan menjaga jarak.

Riset dari Trip.com juga menunjukkan bahwa liburan dengan mengemudi sendiri menjadi sangat populer. Biasanya sih pelancong bepergian dengan kendaraan sewaan yang sudah dipesan penuh di beberapa lokasi.

"Terutama yang populer adalah wilayah barat seperti Yunan dan Xinjiang, serta Hainan, karena tempat-tempat ini lebih cocok untuk liburan tanpa pengemudi," kata Peng.

Dia menuturkan pelancong domestik saat ini lebih royal. Mereka bersedia menghabiskan lebih banyak untuk mendapatkan pengalaman yang unik.

(fem/ddn)

Hide Ads