Rumah Bagi Setengah Populasi Gorila Gunung di Dunia Buka Perbatasan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Rumah Bagi Setengah Populasi Gorila Gunung di Dunia Buka Perbatasan

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Sabtu, 10 Okt 2020 16:51 WIB
Gorila di Taman Nasional Uganda
Foto: (Getty Images/iStockphoto/ANDREYGUDKOV)
Jakarta -

Enam bulan sudah wisata Uganda mati suri setelah pembatasan ditutup untuk meredam virus Corona. Kini, turis bisa kembali bertamasya ke danau, pegunungan, hingga taman nasional.

Dikutip dari Travel+Leisure oleh detikcom, Uganda telah membuka perbatasan untuk wisatawan internasional, asalkan mereka bisa menunjukkan bukti negatif pada tes PCR COVID-19.

Turis harus melewati pemeriksaan kesehatan yang diberlakukan, termasuk pemeriksaan suhu. Bagi yang menunjukkan gejala penyakit menular akan dibawa ke unit isolasi rumah sakit setempat menggunakan ambulans.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, turis juga perlu melakukan tes COVID-19 serta berbagai pemeriksaan kesehatan lainnya saat keluar dari Afrika Timur. Kementerian Pariwisata Uganda menyarankan agar turis tiba di bandara setidaknya empat jam sebelum keberangkatan untuk memberikan waktu yang cukup untuk pemeriksaan kesehatan.

Uganda mewajibkan semua wisatawan untuk memakai masker saat mereka bepergian melalui bandara dan mengunjungi 10 taman nasionalnya. Jika di terminal bandara orang-orang diimbau untuk menjaga jarak setidaknya satu meter, ada juga peraturan yang berlaku ke Taman nasional. Pengunjung harus menjaga jarak kurang lebih dua meter satu sama lain dan 3,7 meter kepada primata yang mereka temui.

ADVERTISEMENT

Berbagai protokol kesehatan juga diterapkan. Wisatawan harus diperiksa suhu, baik sebelum masuk maupun saat di dalam. Mereka juga diharuskan pakai masker setiap saat, bahkan diharuskan membawa paling tidak dua masker kain N95, masker bedah atau lapis ganda dengan filter.

Wisatawan yang melancong ke tempat wisata Uganda, khususnya datang ke taman nasional ini tertarik dengan kesempatan untuk melihat 'Lima Besar Afrika,' singa, macan tutul, kuda nil, gajah dan kerbau Cape. Uganda yang menjadi rumah bagi lebih dari setengah populasi gorila gunung terancam punah di dunia pun menjadi faktor bagi daya tarik wisatawan.




(elk/fem)

Hide Ads