Pandemi COVID-19 masih melanda berbagai belahan dunia. Bagi para traveler tentu ini menjadi masalah karena mereka tidak diperkenankan untuk bebas bepergian. Kendati demikian, jangan biarkan semangat traveling-mu padam karena yang patut disadari traveling bisa dilakukan kapanpun karena kesehatanmu adalah prioritas sekarang.
Nah, meski pandemi tidak ada salahnya untuk mulai merencanakan traveling-mu di masa depan.
Bagi pemburu adrenalin tidak lengkap rasanya berwisata tanpa berteriak-teriak histeris ketakutan hingga kegirangan gara-gara naik wahana ekstrem. Nah, di Singapura kamu bisa seru-seruan bareng temanmu dengan coba berbagai pengalaman menegangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jangan ngaku berani kalau kamu ternyata kalah dan menyerah untuk naik wahana-wahana 'menyeramkan' ini. Saatnya Impian Menjadi Nyata #VisitSingapore. Apa saja? Ini daftarnya.
1. AJ Hackett
AJ Hackett adalah wahana penuh adrenalin yang bertanggung jawab terhadap 4 juta orang di seluruh dunia, salah satunya di Singapura. Dengan ketinggian 50 m, kamu ditantang melakukan bungy jumping dengan latar Pantai Siloso di Pulau Sentosa yang indah.
Sebelum benar-benar terjun, kamu dan teman-temanmu bisa pemanasan dulu dengan berjalan di Sky Bridge yang memungkinkan kamu melihat lanskap pulau buatan ini secara keseluruhan. Kalau kamu datang di waktu sore, berdirilah tepat di Sunset Deck yang membuatmu pasti terpana akan keindahan sunset yang mempesona.
![]() |
Jika nyalimu masih belum kuat untuk bungy jumping, kamu bisa minta ditemani untuk naik Giant Swing yang berayun-ayun di ketinggian 47 m dengan kecepatan 120 km/jam. Seram sih tapi kan kamu bisa jejeritan bareng-bareng tuh.
Tapi kalau kamu merasa jagoan ya pasti wajib coba bungy jumping. Pasti walau kelihatan menyeramkan tetap aman kok. Sebab, kamu akan dibimbing terlebih dahulu oleh ahli dan didukung oleh standar keamanan yang mumpuni. Tak hanya itu, kamu pun ditanggung asuransi jadi tak perlu khawatir kan.
Nah, untuk bungy jumping kamu cukup membayar SGD 159. Dengan harga segitu kamu juga mendapatkan sertifikat dari AJ Hackett, kartu member yang berlaku di seluruh dunia, serta akses ke skybridge gratis yang dibanderol SGD 10. Sementara untuk Giant Swing, dikenakan biaya SGD 69 per orang dengan benefit sama seperti bungy jumping
2. Universal Studio
![]() |
Universal Studios Singapore di Singapura memiliki begitu banyak wahana seru yang bisa dicoba. Di dalamnya terdapat 7 zona permainan yaitu Zona Hollywood di pintu masuk dengan nuansa kehidupan jalanan Hollywood, Zona Madagascar dengan nuansa hutan sesuai dengan filmnya, Zona Far Far Away bernuansa film Shrek, Zona The Lost World yang terbagi menjadi 2, yaitu Jurassic Park dan Waterworld, Zona Mesir Kuno bernuansa film The Mummy, Zona Sci-Fi City bernuansa kota masa depan dan Zona New York yang bernuansa Kota New York.
Di masing-masing zona terdapat permainan yang menarik baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Ada permainan yang membutuhkan keberanian tinggi seperti seperti Revenge of the Mummy.
Wahana ini bukanlah wahana biasa. Roller coaster indoor ini disebut-sebut sebagai wahana paling menegangkan di Universal Studios Singapore. Traveler akan melawan serangan mumi dengan kereta berkecepatan 72 km/jam!
Wahana ini memang terinspirasi dari film layar lebar The Mummy. Misi kamu adalah mengambil sebuah 'Book of the Dead', buku yang dapat mematahkan sihir jahat dari Imhotep sekaligus mencegahnya untuk menguasai dunia. Dia adalah seorang tokoh jahat yang hidup kembali setelah menjadi mumi. Misi Imhotep cuma satu, ingin menguasai dunia. Percaya atau tidak, wahana ini hanya 2 menit. Namun terasa bagai selamanya, apalagi dengan adanya wajah Imhotep yang muncul lewat layar 3 dimensi. Menegangkan!
![]() |
Lainnya ada Battlestar Galactica: Human vs Cylon. Roller coaster di Universal Studio Singapore ini menggambarkan pertempuran antara manusia dan makhluk luar angkasa. Namanya memang diambil dari serial TV populer Battlestar Galactica.
Battlestar Galactica: Human VS Cylon termasuk salah satu roller coaster duel tertinggi di dunia. Titik tertinggi jalurnya mencapai 42,7 m, setara dengan gedung 14 lantai.
Ada dua trek di sini, yang satu berwarna biru, satunya lagi merah. Masing-masing trek panjangnya mencapai 1 km. Ada dua roller coaster yang melaju bersamaan dengan kecepatan hingga 90 km/jam di kedua jalur tersebut.
![]() |
Jalur biru untuk kereta dengan posisi duduk menggantung, sedangkan jalur merah untuk posisi duduk normal. Wisatawan yang naik roller coaster di kedua jalur itu akan dibawa melaju di jalur yang berputar dan naik turun, dengan sesekali saling berhadapan. Tentunya ini membuat traveler makin deg-degan.
Untuk bisa mencoba seru-seruan di wahana tersebut tentu ada syarat tingginya. Demi alasan keamanan, traveler harus memiliki tinggi minimal 125 cm.
3. GX-5 Extreme Swing
![]() |
Masih kurang menantang? Kamu bisa menikmati tenangnya sungai di Clarke Quay sambil di lempar dari ketinggian 50 m dengan kecepatan 120 km/jam. Wahana ekstrem ini diciptakan di New Zealand dengan rekor keamanan serta telah dinaiki oleh 1 juta orang di 7 negara.
Penasaran kan? Menariknya, setiap segerombol orang sukses dilempar dari ketinggian dan menjerit histeris, di saat itu juga orang-orang mengerubung menonton dari bawah sembari ikut bersenang-senang. Sungguh kebahagiaan yang menular!
![]() |
DetikTravel, finalis Hijab Hunt beserta pemenang kuis Temukan Impianmu pun ikut mencoba histeri GX-5 Extreme Swing. Siapa yang paling berani dari ketiga tim ini akan memperoleh nilai yang menghantarkan mereka mendapatkan SGD 480.
Namun melihat ketinggian wahana tersebut, Rizka memutuskan menyerah. Dengan demikian dia dan Delvi tidak memperoleh nilai pada tantangan ini. Sementara itu, Yayang dan Syifa serta Safirah dan Kiko memberanikan diri mencoba permainan ini dan berhasil having fun.
Bahkan keduanya, sempat bernyanyi-nyanyi di ketinggian. Meski sebelum tuas ditekan dan mereka terlempar, wajah mereka pucat pasi ketakutan.
"Bismillahirohmanirahim," kata Syafirah merapalkan doa yang disambung jeritan dari keduanya.
Cara main GX-5 Extreme Swing ini memang dikendalikan oleh penumpangnya. Jadi saat kapsul besi ini sudah mencapai puncak, kita diharuskan untuk menekan tuas yang membuat kapsul ini terlempar jauh. Lonjakan pertama memang begitu mendebarkan, setelah sebelumnya kapsul ini berhenti di titik tertinggi dalam posisi penumpang condong ke depan, bahkan sampai tidak lagi duduk.
Namun begitu ayunan ketiga dan seterusnya, dijamin kalian sudah bisa menikmati berayun-ayun di atas indahnya Clarke Quay. Seru banget kan? Sudah kebayang gimana serunya mencoba berbagai wahana di sana.
Pandemi COVID-19 masih menjadi penghalang sekaligus kekhawatiran untuk bepergian. Tenang, kamu mulai bisa menabung kok untuk ke Singapura apalagi Negeri Singa ini sudah sedikit demi sedikit membuka beberapa spot wisata.
Tetapi bukan asal buka, melainkan pemerintahnya memperhatikan aspek kebersihan dan keamanan bagi pengunjung. Dilansir dari situs resmi Singapore Tourism Board, Singapura telah mengizinkan 13 aktraksi wisata kembali beroperasi pada 1 Juli lalu. Pemerintah setempat juga telah membolehkan tur domestic untuk melanjutkan pengoperasian mereka.
Kendati demikian, tempat wisata dan para operator harus mengimplementasikan manajemen keamanan untuk para pengunjung dan pekerja. Selain itu, mereka juga baru boleh menjalankannya setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Perdagangan dan Industri.
Semua tempat tersebut juga masih dibatasi untuk tidak lebih dari 50% kapasitas atraksi itu. Kini pemerintah juga tengah mendorong para pengelola tempat wisata untuk bisa mendapatkan sertifikat SG Clean yang merupakan bukti bahwa tempat tersebut telah siap untuk menerima para wisatawan dengan kebersihan, sanitasi, dan higienitas yang sudah terstandar.
"Sektor pariwisata begitu terdampak akibat COVID-19 tapi partner industri kita telah meresponsnya dengan profesional dan baik. Dengan mulainya pembukaan pariwisata lagi secara bertahap, STB (Singapore Tourism Board) tetap memastikan bisnis pariwisata yang aman dan menyenangkan bagi pengunjung," terang Chief Executive, Singapore Tourism Board, Keith Tan.
Sementara itu, Chairman, Association of Singapore Attractions mengatakan selama tiga bulan atraksi wisata ditutup, para pengelola telah bekerja keras untuk mendapatkan sertifikat SG Celan untuk menjadi tolak ukur tempat tersebut telah aman untuk para pengunjung dan staf.
"Kami senang karena atraksi wisata bisa dikelola lagi. Kami siap menyambut para pengunjung dan membawa kebahagiaan lagi untuk mereka. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dan member kamu untuk memberikan kesenangan dan keamanan," jelas dia.
Nah, sudah tahu kan informasi tentang tempat wisata yang ada di Singapura. Kamu bisa mulai menabung kembali sembari mengikuti informasi mengenai waktu dibukanya atraksi lagi.
Yuk ke Singapura dan nikmati keseruan atraksinya dengan aman. Penting juga diingat di masa pandemi liburan bisa menunggu, imajinasikan rencanamu. #KangenSingapura.
(mul/ega)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol