Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Kamis, 15 Okt 2020 14:49 WIB

TRAVEL NEWS

Pramugari Malindo Air Selundupkan Narkoba, BNN Harap Tak Terjadi di Indonesia

Putu Intan
detikTravel
Ada-ada saja modus baru penyelundupan narkoba jaringan internasional berjenis sabu-sabu ini. Kini sabu seberat 200 kg diselundupkan dalam karung Jagung dan berada di gudang Bekasi. Begini potretnya.
Ilustrasi narkoba (Kadek Melda Luxiana/detikcom)
Jakarta -

Modus penyelundupan narkoba melalui penerbangan semakin berkembang. BNN berharap hal itu tak terjadi di maskapai Indonesia.

Modus perempuan dijadikan kurir menghangat belakangan ini. Sebelumnya, pramugari Malindo Air ditangkap saat berusaha menyelundupkan narkoba ke Australia. Ia diketahui menyimpan narkoba di bra dan celana dalamnya.

Ia mengaku menjadi kurir karena tuntutan ekonomi. Ia harus membiayai pengobatan putrinya.

Berkaca dari kasus itu, BNN tak ingin hal serupa terjadi di Indonesia. Maka ia mewanti-wanti maskapai untuk memperhatikan pegawai mereka.

"Kita sampaikan ke teman-teman maskapai di Indonesia terutama untuk kru-krunya untuk dipelajari benar. Jangan sampai kru ada masalah keluarga, anak sakit, perlu dukungan ekonomi,"kata Kepala BNN Heru Winarko di Bandara Halim Perdana Kusuma, Kamis (15/10/2020).

"Saya kira perusahaan harus memperhatikan ini. Jangan sampai sindikat masuk menggunakan mereka (kru maskapai) untuk mendapatkan fee,"ujarnya.

Heru pun berpesan agar pesawat sebagai moda transportasi antar negara dapat bersih dari narkoba. Maskapai harus menjaga penumpang dan pegawai dari bahaya narkoba.

Lebih lanjut, Heru menjelaskan bahwa kini perempuan banyak disasar menjadi kurir narkoba. Tawaran itu kerap didapatkan dari media sosial.

"Modus baru, perempuan-perempuan Indonesia diberdayakan menjadi kurir. Mereka diberdayakan, dikirim ke Malaysia. Ada sindikat di sana. Ada yang dikirim ke Jepang dan Peru,"kata Heru.

Heru mengungkapkan ada sembilan perempuan yang ditangkap otoritas Jepang. Sementara di Peru ada tujuh orang. Saat ini BNN berusaha melakukan negosiasi untuk memulangkan kurir-kurir tersebut.



Simak Video "Citilink Kembali Buka Rute Internasional Jakarta-Kuala Lumpur"
[Gambas:Video 20detik]
(rdy/rdy)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA