Bisnis Kargo Citilink Laris Manis, Meningkat Lebih dari 100%

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bisnis Kargo Citilink Laris Manis, Meningkat Lebih dari 100%

Putu Intan - detikTravel
Kamis, 15 Okt 2020 17:45 WIB
Kargo Citilink
Foto: Citilink
Jakarta -

Bisnis kargo menjadi tambang emas buat Citilink di tengah lesunya penerbangan akibat pandemi Corona. Volumenya bahkan meningkat lebih dari 100 persen.

Direktur Utama Citilink Juliandra menyampaikan bahwa saat ini Citilink mengandalkan bisnis kargo sebagai pemasukan utama. Trennya pun kian meningkat.

"Kargo kenaikannya di atas 100 persen,"kata Juliandra ketika ditemui detikTravel di Bandara Halim Perdana Kusuma, Kamis (15/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisnis kargo di luar dugaan kita, dia melonjak sejak pandemi ini. Jadi walaupun pendapatan dari penumpang mengalami penurunan tapi kita mengoptimalkan bisnis kargo kita,"ujarnya.

Citilink sendiri dapat dikatakan merupakan pemain baru dalam bisnis tersebut. Maskapai itu melaksanakan uji coba penerbangan perdana untuk kargo pada 21 Mei 2010.

ADVERTISEMENT

"Inovasi kami memanfaatkan pesawat yang tidak kami gunakan lagi untuk penumpang, kami ubah menjadi pesawat kargo. Itu salah satu cara untuk meningkatkan volume kargo,"katanya.

Pesawat yang digunakan untuk kargo merupakan jenis Boeing 737-500. Proses modifikasi pesawat itu dilakukan di GMF AeroAsia dan telah melalui tahapan sertifikasi oleh DKPPU (Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara). Kapasitas kargo pesawat ini diketahui mencapai 13 ton.

Senada dengan Citilink, sebelumnya PT Angkasa Pura II (AP II) juga menyatakan bahwa bisnis kargo sedang laris manis. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan kalau angkutan kargo pada kuartal tiga 2020 cukup bagus.

Awaluddin memaparkan peningkatan volume angkutan kargo di bandara AP II dimulai pada Juli 2020. Sepanjang 1-31 Juli 2020, AP II mencatat volume angkutan kargo secara kumulatif di 19 bandara mencapai 49,07 juta kilogram atau naik sekitar 14 persen dibandingkan Juni sebanyak 43,16 juta kilogram.

Kemudian pada Agustus 2020, volume angkutan kargo stabil sekitar 49 juta kilogram. Berlanjut pada September 2020, volume mencapai 53,90 juta kilogram atau meningkat sekitar 10 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Secara kumulatif, sepanjang kuartal tiga 2020 volume angkutan pesawat kargo di 19 bandara AP II tercatat sekitar 151,97 juta kilogram.




(pin/rdy)

Hide Ads