Hingga saat ini, kisah di balik Nazca Lines di Peru masih jadi misteri. Selain gambar yang telah ada, kini ditemukan juga sosok kucing sepanjang 37 meter.
Bagi traveler yang belum tahu, Nazca Lines adalah geoglyph atau suatu motif tertentu peninggalan manusia zaman dulu di suatu lanskap alam yang banyak terdapat di daerah Nazca Pampa, Peru. Kini, penelitian terbaru mengungkap masih ada banyak geoglyph di sana dengan beragam bentuk.
Baca juga: Peru Juga Buka Gerbang Udara Internasional |
Dari tahun ke tahun, penemuan geoglyph baru terus bermunculan. Mulai dari sosok burung hingga raksasa, di mana sosoknya kian jelas apabila dilihat dari angkasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya beberapa waktu lalu, kembali ditemukan sebuah geoglyph baru berbentuk kucing raksasa. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Sabtu (17/10/2020), panjangnya bahkan mencapai 37 meter seperti diungkapkan peneliti dari Kementerian Budaya Peru oleh media El Mundo.
Seperti yang sudah-sudah, geoglyph unik itu ditemukan di sebuah bukit berpasir di Pampa de Nazca yang merupakan rumah dari banyak geoglyph misterius. Penemuannya pun terjadi secara kebetulan, yakni lewat sebuah pembangunan proyek untuk akses pengamatan.
"Dari Kementerian Kebudayaan, kami menyadari kalau akses menuju titik pengamatan melewati sebuah geoglypgh dan kami berencana mengubahnya. Karena tidak mungkin kalau akses merusak peninggalan sejarah. Di mana dalam proses itu, kami menyadari sebuah jejak di lereng bukit," ujar kepala manajemen sistem Taman Arkeologi Nasca-Palpa, Jhonny Isla.
Penemuan itu akhirnya ditelusuri lebih lanjut dengan menggunakan drone, yang mengungkap adanya sosok binatang di bukit tersebut.
"Kelihatan seperti sosok binatang, seekor kucing," tutur Jhonny.
Jhonny sendiri cukup terkejut, setelah ditemukannya sosok geoglyph baru lagi di sana. Hanya ia percaya, masih ada geoglyph tersembunyi lainnya di Nazca Lines yang menunggu untuk ditemukan.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan