Perusahaan kapal pesiar dunia sepakat untuk mewajibkan penumpang negatif virus Corona. Ini sebagai langkah mereka untuk menjamin keamanan berlayar.
Diberitakan Lonely Planet, Minggu (18/10/2020) Cruise Lines International Association (CLI), asosiasi agen pelayaran terbesar di dunia menyatakan bahwa semua anggotanya di seluruh dunia sepakat untuk melakukan pengujian terhadap penumpang dan awak di semua kapal dengan kapasitas untuk mengangkut 250 orang. Atau singkatnya mereka semua harus negatif virus Corona.
"Kami melihat pengujian sebagai langkah awal untuk pendekatan sebagai komitmen industri untuk menjadikan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan penumpang, kru, dan komunitas yang kami kunjungi sebagai prioritas utama kami," begitulah CLI dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah perusahaan kapal pesiar terkenal internasional yang menjadi anggota CLI, termasuk Royal Caribbean, Carnival, dan MSC sepakat dalam kebijakan ini. Ketua eksekutif MSC Cruises, Pierfrancesco Vago menyampaikan meminta seluruh industri perjalanan untuk melakukan pengujian universal sambil menerapkan larangan pada calon pelancong yang mungkin telah terpapar virus.
"Selama ini, kami telah menerapkan protokol dengan ketat dan harus menolak embarkasi ke lebih dari 100 tamu karena dites positif, bepergian dengan seseorang yang dites positif atau tidak memiliki dokumen medis yang benar dan juga karena pelanggaran protokol kami. Data kami menunjukkan bahwa dalam pandemi di mana hingga 80% dari mereka yang terinfeksi dalam wabah saat ini bersifat ringan atau tanpa gejala menurut data WHO terbaru. Berarti tidak ada keraguan bahwa pengujian adalah kuncinya," ungkapnya.
Walau begitu, pemerintah di seluruh dunia masih mempertimbangkan lagi warganya untuk berlayar dengan kapal pesiar di tengah pandemi. Karena risiko terpapar di kapal pesiar sangatlah tinggi.
Baru-baru ini, untuk melepas kerinduan warganya berlibur Pemerintah Singapura mengumumkan akan peluncuran kapal pesiar ke antah-berantah itu. Dewan pariwisata nasional Singapura bermitra dengan dua operator pelayaran untuk perjalanan awal. Ada Genting Cruise Lines dengan World Dream dan Royal Caribbean International dengan Quantum of the Seas.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol