Seorang penumpang pesawat harus diusir dari penerbangan Southwest Airlines. Alasannya pun tak jelas, entah karena makan kacang atau karena memakai atribut Donald Trump. Namun maskapai mengklaim pria itu tidak memakai masker sejak sebelum naik pesawat
Awal ceritanya, pria yang berasal dari Florida tersebut melakukan penerbangan dari Tampa menuju Dallas, Amerika Serikat. Pengusiran pria ini direkam oleh penumpang lain di dalam pesawat, seperti dikutip detikcom dari New York Post.
Rekaman tersebut dimulai saat awak kabin sudah melakukan pengusiran. Dari sana diketahui bahwa pria tersebut sedang makan kacang dengan tidak menggunakan masker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mana kebijakan yang mengatakan bahwa dia tidak bisa makan dengan masker dilepas," ujar penumpang wanita yang sedang merekam pengusiran tersebut.
Video tersebut viral di sosial media. Banyak netizen yang berkomentar bahwa alasan pengusiran bukan karena makan kacang, tapi karena dia memakai atribut trump.
Memang, pria tersebut memakai masker dan topi yang bertuliskan 'Pilih Trump'. Melihat ini Donald Trump langsung sempat me-retweet unggahan video tersebut dengan komentar.
"WTF??? Ini menjijikkan. Saya telah melakukan penerbangan dalam beberapa bulan terakhir dan semua orang menurunkan masker ketika makan dan minum. Saya melakukannya di penerbangan awal pekan ini," cuit Trump dilihat dari New York Post.
Namun pihak maskapai menampik argumen netizen. Seorang perwakilan dari Southwest Airlines mengatakan bahwa sebenarnya penumpang tersebut tidak memakai masker sejak sebelum naik ke pesawat.
"Laporan kami menunjukkan bahwa penumpang melakukan perjalanan dengan penerbangan 2632. Ia diminta berulang kali oleh staf untuk mengenakan masker. Penumpang tersebut bahkan tidak memenuhi teguran dari kru kami," ujar perwakilan maskapai.
Menurut mereka penumpang tersebut tidak diabaikan begitu saja. Pria itu dikeluarkan dari pesawat awal dan dipindahkan ke penerbangan lain.
"Keputusan tersebut dibuat setelah dia berjanji untuk mematuhi kebijakan memakai masker selama berada di dalam pesawat. Kami menyesali ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh situasi bagi semua yang terlibat. Kru kami hanya menjaga kesejahteraan dan kenyamanan semua penumpang," tambahnya.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol