Pendaki Bugil di Gunung Gede Pangrango Mengaku Riset Nudism

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pendaki Bugil di Gunung Gede Pangrango Mengaku Riset Nudism

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 23 Okt 2020 09:35 WIB
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (Foto: Ismet Selamet/detikcom)
Jakarta -

Dua pendaki yang menggunggah foto bugil berlatar Gunung Gede Pangrango meminta maaf. Apa maksud mereka berdua melakukan itu?

Diketahui bahwa salah satu pengunggah foto bugil berlatar Gunung Gede Pangrango merupakan mahasiswa seni di salah satu universitas di Jakarta. Dalam sebuah unggahan yang beredar di media sosial selama dua menit, Jumat (23/10/2020), mereka menjelaskan maksud unggahannya itu.

Kata akun eyi_oei dan bondanramadhani_, foto bugil mereka di Gunung Gede Pangrango adalah dokumentasi riset. Mereka menjelaskan riset yang dimaksud adalah soal seni telanjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut permohonan maaf dan penjelasan lengkap mereka berdua terkait foto bugil di Gunung Gede Pangrango:

"Halo saya Eyi dan Bondan Ramadhani. Kami berdua ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh teman-teman.

ADVERTISEMENT

Yang kurang berkenan dan tidak menyukai postingan kami di Instagram pribadi milik kami, khususnya untuk masyarakat Jawa Barat dan juga teman-teman pendaki Indonesia.

Kami juga ingin klarifikasi terhadap foto yang kami unggah di sosial media. Bahwasanya foto itu adalah bagian dari riset kami, riset artistik kami yang bertema fast fashion yang menuju kepada nudism.

Dan nudism ini, kali ini tubuh sebagai ekspresi, manifestasi prima pure manusia. Juga imaji tubuh telanjang bisa digunakan sebagai protes advokasi.

Jadi, dapat mengubah sudut pandang masyarakat atau orang-orang di sekitar. Jadi nudism yang dimaksud di sini itu menyuarakan atau protes atau advokasi melalui tubuh yang biasanya disuarakan untuk hak-hak individu atau mungkin perjuangan gender, seperti itu.

Dan kami juga mengakui kesalahan atas ketidakcermatan dalam menempatkan dokumen riset dalam sosial media kami, khususnya Instagram ya. Yang mungkin bisa disalahgunakan dan diinterpretasi ulang fotonya.

Jadi dapat berbeda konteksnya dari yang kita maksud. Dan di sini kami belajar dari kesalahan, sehingga mungkin ke depannya kita dapat lebih baik dan memilah apa yang harus kita posting serta lebih bijak dalam memosting sesuatu yang mungkin akan menjadi tidak baik nantinya.

Sekali lagi kami memohon maaf untuk teman-teman dan masyarakat Jawa Barat juga teman-teman pendaki. Semoga permintaan maaf dan penjelasan kami di sini dapat diterima dengan baik. Terima kasih banyak".

[Gambas:Instagram]

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) menyesalkan ulah pendaki yang berpose bugil di gunung tersebut. Pengambilan foto diduga berada di Alun-alun Suryakencana, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

"Lokasi yang diindikasi dalam foto tersebut (Alun-alun Suryakencana - Taman Nasional Gunung Gede Pangrango) merupakan lokasi yang dianggap sakral bagi masyarakat Jawa Barat khususnya Cianjur," kata Kepala Balai Besar TNGGP Wahju Rudianto dalam siaran pers yang diunggah di akun resmi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Bahkan, polisi sudah turun tangan memburu dua pria yang berbuat tidak senonoh dengan berfoto bugil di kawasan Alun-alun Suryakancana Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai mengatakan pihaknya sudah melacak akun media sosial dua pria yang berfoto bugil di kawasan wisata taman nasional tersebut.

"Anggota sudah diperintahkan untuk memburu kedua orang yang ada di foto tersebut, kami lacak juga media sosialnya," ujar Moch Rifai kepada detikTravel via sambungan telepon, Kamis (22/10).




(msl/fem)

Hide Ads