2 Bulan Terdampar di Italia, Pulang ke Rumah Eh Dikarantina Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

2 Bulan Terdampar di Italia, Pulang ke Rumah Eh Dikarantina Lagi

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Sabtu, 24 Okt 2020 10:50 WIB
Rhys James, 2 bulan Dikarantina di Italia pulang-pulang dikarantina lagi
Foto: Rhys James dan kawannya saat dikarantina di Italia (dok. Istimewa)
Pembroke Dock -

Turis ini terdampar di Italia sejak bulan Agustus. Dia masuk karantina karena positif Corona. Begitu pulang ke rumahnya di Wales, eh dia dikarantina lagi.

Rhys James, pemuda berusia 23 tahun dari Wales, liburan sambil bekerja jadi guru Bahasa Inggris di Italia bersama dengan 2 orang temannya. Dia mengajar di Florence, sampai akhirnya di bulan Agustus mereka bertiga dites Corona dan terbukti positif tertular virus itu.

Mereka pun dimasukkan ke dalam sebuah fasilitas karantina di Italia. Mereka tidak diizinkan keluar dari karantina tersebut sampai benar-benar dinyatakan sembuh dari virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Rabu (21/20/2020), hukum di Italia memang mensyaratkan setidaknya 2 kali tes lagi dan hasilnya harus dinyatakan negatif, baru Rhys dan teman-temannya bisa pulang kembali ke negaranya di Wales.

Setelah menjalani serangkaian tes dan hasilnya negatif, Rhys dan kawan-kawan dinyatakan boleh pulang ke Wales pada Jumat 16 Oktober akhir pekan lalu. Total 2 bulan lebih 3 sekawan itu dikarantina di Italia.

ADVERTISEMENT

Tapi sayang begitu masuk ke UK, Rhys dan teman-temannya harus masuk ke karantina lagi. UK memang mensyaratkan traveler yang pulang dari luar negeri untuk menjalani karantina selama 2 pekan.

"Sungguh sayang, tapi saya pikir lockdown ini penting. Semakin cepat kita mengikuti aturan, maka semakin cepat pula hidup kita akan kembali normal," kata Rhys seperti dikutip dari The Sun.

Sampai saat ini, Rhys merasa sehat-sehat saja. Cuma dia merasa agak kelelahan dan selera makannya menurun. Namun keadaan itu akan membaik lagi, seiring semangatnya Rhys karena berhasil pulang ke kampung halamannya di Pembroke Dock, sebelah selatan Wales.

"Sungguh perasaan yang aneh bisa kembali pulang ke rumah setelah bermalam-malam berpikir apakah ini sungguhan? Saya sungguh senang dan berpikir untuk beradaptasi ke rutinitas yang baru," pungkas Rhys.




(wsw/wsw)

Hide Ads