Libur cuti bersama sebentar lagi. Satgas Covid-19 Kabupaten Magelang ingatkan wisatawan untuk patuhi protokol kesehatan.
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, meminta pengelola destinasi wisata tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan saat libur panjang mendatang. Selain itu, pembatasan jumlah kunjungan wisatawan yang telah ditentukan agar dipatuhi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, telah dilakukan rapat bersama mengantisipasi masa libur panjang mulai Rabu (28/10) hingga Minggu (1/11). Saat libur tersebut dimungkinkan akan terjadinya pergerakan warga masyarakat menuju objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Magelang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait dengan pariwisata, tadi juga sudah dibahas, bahwa kemungkinan besar pergerakan masyarakat yang saat ini juga sangat mungkin dan kemungkinan besar juga akan mendatangi objek-objek wisata," kata Nanda dalam konferensi pers penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang di Ruang Command Center Pusaka Gemilang Kompleks Setda Kabupaten Magelang, Jumat (23/10/2020).
Menurut Nanda, bisa dikatakan saat ini banyak warga masyarakat yang jenuh di rumah, kemudian ada libur panjang ada kesempatan untuk berlibur. Hal ini berpotensi tempat-tempat wisata akan banyak dikunjungi wisatawan.
"Bisa dikatakan, kita kan selama ini banyak yang jenuh sehingga ada libur panjang, ada kesempatan untuk berlibur sehingga berpotensi tempat-tempat wisata ini akan banyak dikunjungi oleh para warga masyarakat. Dari Jawa Tengah bisa ke Jawa Timur, sebaliknya dari Jawa Timur bisa ke Jawa Tengah dan kemungkinan juga akan banyak datang ke Borobudur, dan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Magelang," ujarnya.
Untuk itu, Nanda berharap kepada para pengelola destinasi wisata agar membatasi jumlah pengunjung sesuai kapasitasnya. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga keselamatan bersama.
"Kita cermati supaya kapasitas pengunjung betul-betul diterapkan dengan baik, jangan sampai hanya karena pendapatan dan sebagainya kemudian kita mengabaikan keselamatan bersama. Tadi pagi sudah ditegaskan oleh Pak Sekda yang penting 'kita jaga keselamatan bersama-sama'. Jadi, pariwisata tetap buka, destinasi tetap buka, tetapi harus tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan," tegas Nanda.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum