Viral Pria Terbang Pakai Jetpack, Ini 4 Penerbang Misterius Lainnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral Pria Terbang Pakai Jetpack, Ini 4 Penerbang Misterius Lainnya

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Minggu, 25 Okt 2020 19:40 WIB
Terbang dengan balon helium
Terbang dengan balon helium David Blaine (Foto: CNN)
Jakarta -

Para pilot di Bandara Internasional Los Angeles terkejut dengan keberadaan pria yang terbang menggunakan jetpack. Di sisi lain, ada beberapa penerbang misterius menggunakan balon helium.

Diberitakan CNN, pria dengan jetpack misterius bukanlah satu-satunya orang yang terbang dengan cara yang tidak konvensional. Pria terbang menggunakan jetpack menggegerkan Bandara LAX karena telah terbang berkali-kali dan belum teridentifikasi.

Di sisi lain, setidaknya ada empat pria yang pernah menggunakan balon untuk melayang atau terbang. Ini daftarnya, pria terbang menggunakan balon helium:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Larry Walters

Kasus paling terkenal membawa kita kembali ke tahun 1982. Seorang veteran militer berusia 33 tahun, Larry Walters, mendapat ide untuk mengudara menggunakan balon helium dari Los Angeles ke Gurun Mojave.

Ia duduk di kursi taman Sears dan Roebuck yang diikat dengan balon cuaca. Tepatnya ada 45 balon helium yang ditautkan ke kursi itu.

ADVERTISEMENT

Larry lepas landas pada 2 Juni dan langsung menjadi legenda. Dia akhirnya melayang di atas LAX pada ketinggian 4,9 kilometer dan seorang pilot melihatnya.

"Ini TWA 231, setinggi enam belas ribu kaki. Ada seorang pria di kursi yang diikat pada balon di posisi jam sepuluh, jaraknya lima mil," kata pilot pada ATC, menurut artikel New York Times tahun 2015.

Dia akhirnya turun dengan selamat dari balon helium setelah mengenai beberapa kabel listrik. Walters meninggal pada 2010 dan memberikan kursinya kepada seorang anak di dekat tempat dia mendarat, dan itu disumbangkan ke Smithsonian pada 2019.

Terbang dengan balon heliumKevin Walsh terbang dengan balon helium (Foto: CNN)

2. Kevin Walsh

Kevin Walsh menggunakan 57 balon untuk terbang. Penggemar penerbangan lain yang terinspirasi terbang setelah melihat Walters.

"Kami ingin melakukan sesuatu yang menyenangkan dan membangkitkan semangat untuk hari pertama tahun 1984," kata Kevin Walsh pada CNN.

Jadi, pemuda 24 tahun itu diikat dengan parasut dan menggantung di bawah 57 balon helium. Ia terbang ke langit dari Bandara Minuteman, sebelah barat Boston, Massachusetts.

"Saya memperkirakan saya berhasil mencapai 2,7 kilometer. Saya tetap di ketinggian sekitar 1,8 kilometer, dan ketika saya turun ke 900 meter saya melepaskan diri dan terjun payung," kata Kevin.

Timnya melakukan beberapa tindakan pencegahan keselamatan sebelum penerbangan, termasuk memberi tahu pesawat dan pesawat lain bahwa akan ada aktivitas terjun payung di daerah tersebut.

Tim juga memasang foil ke balon sehingga Walsh akan muncul di radar. Walsh mengatakan dia akhirnya menjadi sebesar Patung Liberty di layar radar.

Walsh didenda USD 4.000 oleh Administrasi Penerbangan Federal (FAA) karena terbang terlalu dekat dengan wilayah udara Bandara Logan Boston.

3. Daniel Boria

Pada tahun 2015, Daniel Boria mencoba menarik perhatian sebagai iklan bisnis kebersihannya. Ia lalu mengikat lebih dari 100 balon helium ke kursi taman dan terbang melintasi langit di atas Calgary, Kanada.

Dilengkapi dengan tangki oksigen dan parasut, ia menghabiskan sekitar USD 10.000 untuk melakukan aksi tersebut.

Segera setelah dia terbang, dia membuka parasut dan kembali ke tanah, di mana polisi Calgary menangkap dan mendakwanya dengan satu tuduhan kejahatan yang menyebabkan bahaya bagi keselamatan penerbangan dan nyawanya sendiri.

"Saya memperkirakan saya akan naik sekitar 150-300 meter dalam satu menit. Saya melihat ke bawah ke kota dan menonton Boeing 747 dan pesawat mendekati bandara setempat," kata dia pada CNN.

4. David Blaine

Pada bulan September, David Blaine memutuskan untuk mencoba kemampuannya dalam penerbangan yang tidak biasa.

Ilusionis terkenal itu melayang di atas gurun Arizona dengan memegang sekitar 50 balon helium.

"Setiap aksi yang pernah saya lakukan adalah tentang ketahanan dan melampaui kemungkinan dalam pikiran saya," kata David dalam sebuah video sebelum pertunjukan.

"Saya tidak dapat membayangkan bahwa banyak orang akan bermimpi melakukannya," imbuh dia.

Pertunjukan tersebut memakan waktu sekitar satu jam dari lepas landas hingga mendarat. Acara tersebut disiarkan langsung di YouTube.

Meski tujuan awalnya adalah mencapai ketinggian sekitar 5,5 kilometer, ia akhirnya hanya melayang hingga 7,5 kilometer menggunakan balon helium. Ia kemudian terjun payung untuk kembali ke tanah.

---

https://edition.cnn.com/2020/10/18/us/unconventional-flights-trnd/index.html




(msl/msl)

Hide Ads