Penataan Situ Bagendit Jadi Wisata Kelas Dunia Dimulai 1 November

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Penataan Situ Bagendit Jadi Wisata Kelas Dunia Dimulai 1 November

Siti Fatimah - detikTravel
Selasa, 27 Okt 2020 10:52 WIB
Rencana revitalisasi Situ Bagendit di Kabupaten Garut.
Foto: Instagram @ridwankamil
Garut -

Revitalisasi atau penataan kawasan wisata Situ Bagendit di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, menjadi wisata kelas dunia resmi dimulai pada 1 November 2020.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil mengatakan, penataan kawasan wisata Situ Bagendit ditargetkan selesa pada 31 Desember 2021. Dengan begitu, wajah baru Situ Bagendit sebagai destinasi wisata kelas dunia bisa dinikmati untuk umum per 1 Januari 2022.

"Kami sangat mengapresiasi penataan yang dikerjakan oleh pemerintah pusat. Berkat komitmen semua sambil melawan (pandemi) COVID-19, pembangunan (Situ Bagendit) masih bisa dikerjakan," ujar Kang Emil dalam keterangan resmi yang diterima Selasa (27/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun nilai kontrak pada penataan kawasan Situ Bagendit sebesar Rp 81.172.754.000 dengan lingkup pengerjaan pembangunan pintu masuk dan area parkir, area plaza, dermaga wisata, amfiteater, pujasera, masjid, serta bangunan penunjang lainnya.

Total lahan yang dibutuhkan pada penataan tahap pertama seluas 3,5 hektar, pedestrian dengan panjang 6,7 kilometer, dan pembangunan Pulau Nusa Kelapa seluas 2,3 hektar. Sementara jangka waktu yang ditetapkan dalam kontrak yaitu selama 435 hari atau kurang lebih 14 bulan dengan batas akhir pengerjaan pada 31 Desember 2021.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Kang Emil berharap penataan kawasan wisata Situ Bagendit bisa selesai lebih cepat dari target. "Untuk kontraktor PT Adhi Karya, saya minta kalau bisa pengerjaan bisa lebih cepat. Meskipun 14 bulan itu waktu normal, tapi mungkin pengerjaan bisa dibuat 2 shift (dalam sehari), jadi kami harap 12 bulan bisa selesai karena pengerjaan lebih banyak pada landscape tidak banyak kerumitan engineering," ucap Kang Emil.

Dalam kesempatan revitalisasi tersebut, kontraktor juga diharapkan bisa melibatkan pengusaha lokal sebagai penyokong bahan material proyek selama memenuhi kualifikasi.

"Saya harap juga bisa melibatkan pengusaha lokal sebagai supplier, kalau bisa (dari) BUMD atau pengusaha Garut 100 persen. Kecuali setelah ditawarkan di level (supplier) lokal, ternyata tidak ada yang memenuhi syarat," tuturnya.

Peresmian penataan Situ Bagendit ditandai dengan penandatanganan perjanjian kontrak antara Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan Kawasan Permukiman Wilayah II Balai Prasana Permukiman Wilayah Jawa Barat (Jabar) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. selaku kontraktor pelaksana.

Turut disaksikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI) Danis Hidayat Sumadilaga, dan Bupati Garut Rudy Gunawan secara virtual.




(pin/pin)

Hide Ads