Bye Stiker Visa, Selamat Datang eVisa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Updated

Bye Stiker Visa, Selamat Datang eVisa

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 28 Okt 2020 16:19 WIB
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly
Menkumham Yasonna H Laoly (Rakean Radhana Natawigena / 20detik)
Jakarta -

Pada hari Selasa (27/10), Ditjen Imigrasi di bawah Kemenkumhan resmi meluncurkan eVisa. Fungsinya akan menggantikan stiker visa bagi warga asing.

Di tengah kondisi pandemi virus Corona, Ditjen Imigrasi kembali membuat inovasi yang memudahkan orang asing yang akan masuk atau tinggal di wilayah Indonesia. Yakni lewat penerapan eVisa atau elektronik visa.

Dilihat detikTravel dari laman Instagram Ditjen Imigrasi, Rabu (28/10/2020), peluncurannya dilakukan bertepatan pada Peringatan Hari Dharma Karya Dhika Kemenkumham di Jakarta

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

ADVERTISEMENT



Dihadiri oleh Menkumham Yasonna H Laoly, ia berharap agar pelayanan tersebut dapat memudahkan turis atau warga asing yang ingin datang ke Indonesia.

"Penerapan layanan visa elektronik diharapkan dapat membawa pesan positif pada dunia luar bahwa Indonesia telah melakukan reformasi birokrasi dan siap menjadi tujuan investasi," kata Yasonna dalam keterangannya.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama secara virtual itu, peluncuran eVisa itu juga akan merubah tata cara lama wisatawan ketika tiba di imigrasi Indonesia.

"Setelah penerapan eVisa, nantinya tidak ada lagi stiker visa yang ditempel di paspor orang asing karena eVisa akan langsung dikirim ke email penjamin orang asing dan juga orang asing yang masuk Wilayah Indonesia," bunyi keterangannya.

Dalam kesempatan itu, Menlu Retno juga mengapresiasi peluncuran visa elektronik itu. Retno mengatakan, layanan itu bisa mempermudah peluncuran visa tanpa mengesampingkan keamanan data.

"Saya ingin mengucapkan selamat atas peluncuran layanan eVisa pada hari ini. Melalui aplikasi ini diharapkan proses layanan visa akan lebih transparan, lebih cepat, lebih mudah, dan yang paling penting tanpa mengesampingkan faktor keamanan data dan perlintasan," kata Retno dalam sambutan virtualnya.

Senada, Wishnutama menyebut layanan eVisa ini akan memudahkan akses pilihan destinasi pariwisata. eVisa, lanjut dia, bakal mempermudah wisatawan mengajukan visa di mana saja.

"Saya sangat mengapresiasi dengan adanya layanan eVisa ini karena kemudahan akses menjadi salah satu poin penting dalam pemilihan destinasi pariwisata. eVisa memberikan kemudahan bagi calon wisatawan mancanegara untuk mengajukan visa melalui penjamin secara elektronik dan memperoleh visa elektronik di manapun berada," tuturnya.

Tak hanya di Indonesia, sejumlah negara lain juga sudah lebih dulu menerapkan sistem eVisa tersebut. Contohnya seperti Australia dan beberapa negara maju lainnya.




(rdy/fem)

Hide Ads