Tak hanya di Australia, baru-baru ini serangan hiu juga terjadi di resor Mesir Sharm El-Sheikh. Tangan dan kaki wisatawan jadi korban.
Dikutip detikTravel dari The Independent. Jumat (30/10/2020), peristiwa tragis itu dialami oleh seorang turis bocah berumur 12 tahun beserta seorang tur guide seperti diberitakan The Independent.
Kronologinya saat itu Anak Baru Gede (ABG) atau remaja yang berasal dari Ukraina itu sedang asyik snorkeling bersama ibu dan pemandu lokalnya. Hanya saja tak disangka-sangka, tiba-tiba seekor hiu dengan panjang dua meter menghampiri mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video rekamannya, peristiwa itu diketahui terjadi pada Sabtu pekan lalu (24/10). Kala itu, sang hiu yang berjenis sirip putih itu tampak agresif dan bertingkah tak biasa.
Tiba-tiba hiu itu menerkam tangan sang bocah serta kaki sang pemandu wisata setempat. Adapun si ibu cukup beruntung dan hanya mengalami luka ringan. Ketiganya segera mendapatkan perawatan intensif setibanya di rumah sakit.
Setelah itu, mereka bertiga langsung dilarikan ke rumah sakit. Sayang, tangan sang bocah dan kaki sang pemandu wisata tak dapat diselamatkan dan harus diamputasi.
Atas kejadian itu, pihak berwenang segera menutup semua aktifitas di Cagar Alam Ras Mohammed yang jadi lokasi penyerangan hiu. Keputusan itu diungkapkan oleh Menteri Lingkungan Mesir dalam pernyataan resminya.
Sejatinya, serangan hiu di Mesir merupakan hal yang sangat jarang terjadi. Terakhir, seorang turis Jerman terbunuh akibat serangan hiu di tahun 2010 silam di Mesir.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum