Seorang penumpang dengan gangguan pendengaran mengaku mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari pramugari. Ia dituduh tak pakai masker dan diusir keluar pesawat.
Dilansir dari Fox News, penumpang bernama Andre Hilton itu menceritakan kejadian tersebut terjadi dalam pesawat Delta Airlines dari Detroit, Amerika Serikat pada bulan lalu.
Hilton mengatakan ia mengenakan masker dan juga alat bantu dengar pada kedua telinganya. Saat ini maskernya terus-menerus turun di bawah hidung sehingga ia berusaha menarik maskernya menutupi hidung sambil menunggu pesawat lepas landas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika itu, ia terkejut karena seorang pramugari tiba-tiba mendekatinya. Pramugari itu menegaskan bahwa ini adalah peringatan terakhir bagi Hilton untuk mengenakan masker dengan benar.
Padahal, Hilton mengaku tak mendengar pramugari itu memperingatkannya sebelumnya. Ia khawatir, ia tak mendengar lantaran gangguan pendengaran yang ia alami.
Akan tetapi ketika ia mencoba menunjukkan alat bantu dengarnya kepada pramugari itu dan menjelaskan situasinya, pramugari itu justru mencaci makinya.
Situasinya menjadi makin buruk dan Hilton pun diusir dari pesawat karena dianggap tidak memakai masker dengan benar. Ia dilaporkan dan ditempatkan dalam penerbangan selanjutnya meskipun pada akhirnya ia mendapatkan permintaan maaf langsung dari CEO Delta Ed Bastian.
Selanjutnya>>> Jawaban dari Maskapai
Juru bicara Delta mengatakan bahwa kejadian yang dialami Hilton ini termasuk kasus yang tidak biasa.
"Sebagai bagian dari permintaan maaf kami kepada kustomer tentang pengalaman yang tidak biasa bulan lalu, kami mengembalikan uang tiket sepenuhnya di samping niat baik lainnya. Tim kami terus berhubungan dengan pengacaranya," kata juru bicara tersebut.
"Nilai-nilai terdalam kami tentang keragaman dan penyertaan semua kelompok di dunia yang kami layani meluas terutama kepada pelanggan kami yang memiliki disabilitas, sebagaimana dibuktikan oleh Dewan Penasihat Disabilitas Delta," dia menambahkan.
Dewan Penasihat Disabilitas Delta sendiri merupakan sebuah badan yang dibentuk khusus untuk memberikan masukan terkait penumpang difabel di pesawat. Anggotanya terdiri atas para ahli untuk berbagai jenis difabel.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan