Candi Borobudur memperketat pencegahan Corona dengan melakukan tes swab acak. Hasilnya, dua wisatawan domestik dinyatakan positif Corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti di Magelang, Jumat, mengatakan ada 150 wisatawan di kawasan Borobudur menjalani tes diagnostik cepat dan enam orang di antaranya dinyatakan reaktif.
Usai dinyatakan reaktif, keenam wisatawan tersebut melanjutkan dengan tes usap. Berdasarkan hasil tes swab tersebut, dua orang dinyatakan positif COVID-19. Keduanya berasal dari Tangerang dan Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami minta yang bersangkutan untuk isolasi mandiri dan bila ada keluhan segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat," katanya dikutip dari Antara.
Tes acak dan swab ini dilakukan guna mencegah penularan virus Corona di area wisata terutama selama libur panjang akhir pekan. Selama libur panjang pada 28 Oktober-1 November 2020 Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang secara acak memeriksa pengunjung Borobudur menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan COVID-19 di Tourist Information Center (TIC) Borobudur.
Hari pertama pemeriksaan, Rabu (28/10), tes cepat dilakukan terhadap 155 pengunjung kawasan Borobudur, 15 orang di antaranya reaktif. Tes swab pun dilakukan, namun hasilnya negatif.
Di hari kedua Kamis (29/10) tes diagnostik cepat dilakukan kepada 150 pengunjung, delapan di antaranya reaktif, tetapi setelah dilakukan tes usap hasilnya negatif.
Tak dimungkiri, karena virus corona, jumlah pengunjung Candi Borobudur memang berkurang. Pada Februari lalu, berdasarkan data kunjungan di Candi Borobudur, wisatawan mancanegara pada Februari 2020 berjumlah 11.506 orang atau anjlok 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 16.642 wisman.
"Kalau melihat data jumlah pengunjung jelas terlihat menurun. Perbandingan Februari 2019 ke Februari 2020 (year on year) turun sampai 31 persen. Kita tidak bisa pungkiri, imbas dari virus corona di sejumlah negara," terang Direktur Destinasi Wisata Badan Otorita Borobudur Agus Perangin-angin beberapa waktu lalu.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!