Masa pandemi COVID-19 tidak menyurutkan antusiasme masyarakat mendatangi lokasi wisata Bogor. Salah satunya wisata air Jungle Water Park yang berlokasi di Bogor selatan.
Lokasi wisata dengan banyak wahana dengan tema air ini nampak penuh oleh pengunjung. Tidak hanya asal Bogor, wisatawan yang datang ke lokasi ini berasal dari beberapa wilayah di luar Kota Bogor seperti Jakarta dan Tangerang.
Ayu Rahmanda, warga Kota Bogor yang ditemui di Jungle Water Park mengaku sengaja datang untuk berwisata untuk mengisi libur panjang. Karena pandemi COVID-19 belum berakhir, Ayu memilih berlibur di kota sendiri karena khawatir tertular COVID-19 jika bepergian atau berwisata lebih jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mau liburan saja ini, karena sudah kelamaan di rumah terus. Karena masih banyak COVID, makanya liburannya yang deket saja. Jujur ya, saya masih takut kalau keluar kota, kalau liburannya keluar kota," kata Ayu, Sabtu (31/10/2020).
![]() |
Baca juga: 3 Spot di Puncak yang Amat Ramai Wisatawan |
Perempuan asal Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor ini sebenarnya was-was ketika berada di dalam lokasi wisata air di Kota Bogor ini. Karena ia melihat pengunjung yang membludak dan banyak yang berkerumun.
"Sebenarnya khawatir juga, kan masih musim pandemi, takut juga ketularan yah, ngebayangin kalau ada yang positif saja di sini. Saya juga kaget pas masuk tahunya penuh banget. Tapi mau gimana lagi, paling pinter-pinter saya aja, makanya ngumpulnya sama temen-temen saja" kata Ayu Rahmanda.
Sementara itu, Marcomm Manager The Jungle Water Park, Minia Artpita Barus mengatakan, berdasarkan data sementara sudah ada 1.300 pengunjung yang masuk ke The Jungle Water Park. Dibanding hari sebelumnya, kata Minia, wisatawan yang datang meningkat 30 persen.
![]() |
Minia menyebut, protokol kesehatan diterapkan dengan ketat terhadap pengunjung yang datang. Selain diwajibkan memakai masker, pengunjung juga diukur suhunya sebelum masuk.
"Untuk prokes kita terapkan dengan ketat ya, sebelum masuk, pengunjung kita minta cuci tangan, kemudian antri dengan berjarak. Ada petugas yang ukur suhu tubuh pengunjung, bagi yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat kita larang masuk. Kita juga larang masuk bagi pengunjung yang tidak bermasker," beber Minia, dikonfimasi via telepon.
"Di dalam area wisata kita juga ada tim satgas sendiri yang berkeliling untuk mengingatkan wisatawan," sambungnya.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum