Tak sedikit landmark kenamaan dunia yang kerap dikunjungi traveler setiap tahunnya. Namun, wujudnya dari udara tampak begitu berbeda.
Landmark atau bangunan yang jadi ikon wisata, kerap jadi alasan seseorang datang berkunjung ke sebuah destinasi. Umumnya, keinginan itu turut dibarengi dengan momen foto-foto di depan lanskap untuk oleh-oleh.
Alhasil, tak sedikit foto landmark dunia dari berbagai sisi angle yang dipotret traveler dan seliweran di dunia maya. Hanya dari sekian banyak angle atau sudut, mungkin tak pernah ada yang melihat dari sisi udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bukan tanpa alasan, memotret sebuah landmark disertai dengan syarat dan perizinan dari negara terkait yang begitu strict dan tidak sembarangan. Namun, baru-baru ini sebuah perusahaan asuransi perjalanan Budget Direct asal Australia mewujudkan mimpi tersebut.
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Selasa (3/11/2020), pihak Budget Direct mengutus tim yang terdiri dari para pakar digital untuk menampilkan enam landmark dunia dari sisi atas seperti diberitakan Daily Mail.
Untuk melakukannya, tim digital tersebut mengambil potret sejumlah landmark dunia dari citra satelit menggunakan Google Earth Pro. Kemudian, sejumlah foto pendukung lain digabungkan untuk menciptakan potret realistisnya yang mungkin belum pernah dipotret sebelumnya.
Adapun sejumlah landmark dunia yang dibuat versi dari udaranya tersebut adalah Sydney Opera House, Menara Eiffel, Colosseum Roma hingga Shwedagon Pagoda di Myanmar.
Sekilas melihat, potret lanskap dunia dari udara itu tampak begitu nyata seperti dipotret langsung menggunakan kamera. Padahal, foto lanskap dari sudut itu hanya dibuat secara digital.
Walau begitu, potret digital sejumlah landmark dunia dari udara itu menjadi perspektif baru yang belum ada sebelumnya. Luar biasa memang.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!