Kisah haru ini berasal dari pilot Delta Air Lines. Ia bertemu pegawai ATC yang ternyata adalah cucu dari orang yang memperkerjakannya.
Mengutip pemberitaan CNN, Rabu (4/11/2020) momen ini bertambah haru karena kapten atau pilot Delta itu bertemu kerabat dekatnya menjelang pensiun. Ia bertemu pegawai ATC atau pengontrol lalu lintas udara yang ternyata adalah cucu yang memperkerjakannya.
Selama pandemi COVID-19, begitu banyak pilot yang mesti pensiun. Yang terbilang veteran harus istirahat demi pilot-pilot muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cerita ini mengenai Kapten Paul Holmes dari Delta Air Lines. Percakapannya dengan pegawai ATC membawanya kembali ke hari-hari awalnya bekerja di dunia penerbangan.
Setelah tahu tentang penerbangan terakhir Paul, pegawai air traffic control (ATC) Boston, Ashleigh Goldberg, mengunci mikrofonnya. Ia bertanya apakah dia pernah menjadi pilot Northwest Airlines sebelum bergabung dengan Delta pada 2008.
Ashleigh mengatakan kakeknya, William Hochbrunn, adalah seorang pilot Northwest.
"Bill Hochbrunn adalah kakekmu?" tanya Holmes terkejut.
"Ya benar," jawab Goldberg.
![]() |
Beberapa detik keheningan yang mengejutkan terjadi hingga Paul menjelaskan bahwa Hochbrunn, yang meninggal pada 2018 pada usia 96, mempekerjakannya di Northwest Airlines pada 1981.
"Kami mencintai kakekmu. Dia memberi kami karier di Northwest Airlines," kata Paul melalui radio.
"Dengan lalu lintas yang agak turun, ada sedikit lebih banyak waktu untuk beberapa pertukaran pada frekuensi," kata Ashleigh.
"Itu adalah akhir buku yang sempurna dan segalanya seperti lingkaran penuh untuk Paul," imbuh dia.
![]() |
Sejak pertama kali berbicara pada 19 Agustus, Paul dan Ashleigh bertemu secara langsung dan bahkan pergi berlibur bersama keluarga mereka. Keduanya mendapat kesempatan untuk bertukar cerita tentang kakek Ashleigh dan bagaimana dia mempengaruhi karier mereka di penerbangan.
"Baginya, itu akan sangat berarti," kata Ashleigh tentang kakeknya, yang mulai terbang untuk Northwest pada tahun 1941.
"Tidak ada anggota keluarga yang kerja berkaitan dengan penerbangan kecuali saya," imbuh dia.
Persahabatan dalam penerbangan yang kebetulan itu telah mendapatkan pengakuan dari FAA dan diunggah di YouTube. Ada rekaman percakapan tersebut diunggah oleh co-pilot Paul pada penerbangan perpisahannya.
"Saya pikir itu yang terbaik dari semua penerbangan yang pernah saya alami dalam hidup saya," kata Paul.
"Menurutku itu menunjukkan bahwa dunia sebenarnya masih merupakan tempat yang cukup terang dan berkilau. Banyak hal baik terjadi di dunia ini, kamu hanya harus membuka mata dan melihatnya," imbuh si pilot.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol