Warga dan relawan di Sri Lanka berhasil menyelamatkan 100 ekor paus yang terdampar di pantai. Peristiwa ini terjadi pada Senin (2/11) kemarin.
Sebanyak 100 ekor paus berjenis pilot sirip pendek, berhasil diselamatkan oleh warga Sri Lanka, dibantu juga oleh anggota angkatan laut dan penjaga pantai. Mereka bahu-membahu untuk mengembalikan paus-paus itu ke lautan
Paus-paus tersebut ditemukan terdampar di sebuah pantai di kota Panadura, sekitar 25 kilometer di sebelah selatan Colombo, ibu kota Sri Lanka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas Perlindungan Lingkungan Laut Sri Lanka (MEPA) mengatakan, gerombolan paus pilot yang terdampar di Sri Lanka itu merupakan yang terbesar di kawasan Asia Selatan.
"Ini sangat tidak biasa ada sekelompok paus dalam jumlah besar terdampar di pantai kita," ujar Dharshani Lahandapura, kepala MEPA, seperti dikutip dari CNN, Kamis (5/11/2020).
Namun dari usaha penyelamatan itu, sebanyak empat ekor paus ditemukan mati. Saat ini proses investigasi tengah dilakukan guna menyelidiki penyebab kematian empat ekor paus itu.
Dugaan sementara, rombongan paus itu terdampar karena mengikuti paus lainnya yang juga terdampar. Jadinya mereka terdampar secara beramai-ramai.
Kejadian paus terdampar dalam jumlah yang besar bukan kali pertama terjadi. Sebelum kejadian di Sri Lanka, sebanyak 500 ekor paus juga ditemukan terdampar di Tasmania, Australia pada bulan September lalu.
Catatan 500 ekor paus terdampar itu merupakan yang terbesar di dunia untuk saat ini. Sayang dari jumlah 500 ekor paus itu, sebanyak sepertiganya yang bisa diselamatkan. Sisanya atau sekitar 380 ekor paus mati dan tidak berhasil diselamatkan.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan