Nama Gunung Luhur tak asing lagi karena negeri di atas awan. Tapi kamu sudah tahu belum, kalau Lebak juga punya tradisi mandi bersama?
Dilihat dari unggahan di laman Instagram Gunung Luhur, Kabupaten Lebak memiliki sebuah tradisi unik bernama Neres. Tradisi ini sudah dilakukan turun temurun sejak ratusan tahun lalu.
Postingan tersebut berupa video yang berisi sekumpulan warga yang mandi di pinggir sungai. Semuanya wanita dan menggunakan kain panjang yang dijadikan kemben.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konten ini mungkin sensitif untuk sebagian kalangan. Mohon dipahami dengan terbuka. Jika yang tidak berkenan, boleh diskip. Admin posting ini murni untuk tujuan mengenalkan jika masih ada tradisi adat yang unik yang masih lestari di Kabupaten Lebak. Postingan ini juga sudah mendapat persetujuan dari tokoh masyarakat setempat," begitu kalimat pembuka pada caption video.
Ya, inilah tradisi bersih-bersih tahunan di Kampung Ciusul, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, tepatnya di Sungai Cimadur.
Tradisi ini merupakan bagian dari rangkaian Seren Taun Ciusul yang diturunkan oleh leluhur. Tradisi Neres memang dilakukan di sungai.
Untuk kegiatannya tak cuma mandi dan keramas. Wanita yang mengikuti tradisi ini biasanya juga membawa perkakas rumah tangga untuk di cuci.
Uniknya, warga tidak keramas dengan shampo yang kita gunakan sehari-hari. Shampo yang dipakai adalah jerami padi yang dibakar.
Menurut kepercayaan, Neres adalah ritual yang dilakukan untuk menghilangkan penyakit yang merugikan, seperti menyebarnya wabah penyakit, paceklik, setiap menanam padi atau pepohonan yang hasilnya tidak bagus.
Masih dianggap tabu, video yang unggah sudah diblur terlebih dahulu.
"Bagi sebagian orang mungkin dianggap kurang sopan atau tabu. Tapi untuk di daerah Ciusul-Citorek Kidul, ini sudah menjadi tradisi ratusan tahun silam. Ini satu tradisi yang masih kami lestarikan.. Semoga tradisi ini terus lestari ya," begitu penjelasan dari caption video.
Baca juga: Satu Lagi Air Terjun di Bogor: Curug Rahong |
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!