Seniman Ini Bikin Patung Indah dari Sisa-sisa Ledakan Beirut

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Seniman Ini Bikin Patung Indah dari Sisa-sisa Ledakan Beirut

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Sabtu, 07 Nov 2020 19:16 WIB
Patung dari sisa-sisa Ledakan Beirut
Foto: Patung dari sisa ledakan Beirut (dok Hayat Nazer)
Beirut -

Ledakan Beirut yang dahsyat menyisakan banyak puing-puing dan reruntuhan. Seorang seniman asal Lebanon pun menciptakan sebuah patung indah dari sisa-sisa itu.

Hayat Nazer adalah seorang seniman patung asal Lebanon, pencipta karya seni dari reruntuhan ledakan Beirut. Hayat begitu terpukul atas peristiwa ledakan dahsyat itu.

Hayat sedang dalam perjalanan menuju ke Beirut pada saat ledakan tersebut terjadi pada Selasa (4/8) silam. Ledakan tersebut merenggut 190 orang jiwa, serta membuat 300 ribu orang terpaksa kehilangan rumah akibat hancur terkena efek ledakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ledakan itu membuat hatiku hancur. Saya sangat sedih. Saya jadi trauma, tapi jujur, semua orang di Lebanon trauma atas ledakan itu," kata Hayat seperti dikutip detikTravel dari CNN, Sabtu (7/11/2020).

Hayat pun tak tinggal diam, Dia tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan. Setelah ledakan terjadi, dia turut serta membantu membersihkan puing-puing sisa ledakan. Dari situlah dia mendapat ide untuk membuat sebuah patung dari puing-puing ledakan, yang ketika disatukan dan dibangun ulang akan jadi sesuatu karya seni yang indah.

ADVERTISEMENT

"Ketika saya ingin membantu, serta menyembuhkan lewat seni, maka inilah jalan saya untuk menerima kenyataan dan berusaha untuk membangun kembali orang-orang Lebanon," imbuhnya.

Patung dari sisa-sisa Ledakan BeirutHayat Nazer dan patung ciptaannya Foto: (dok Hayat Nazer)

Selama berminggu-minggu, Hayat berjalan dan berkeliling jalanan Beirut, mengumpulkan besi-besi bengkok, pecahan kaca dan juga barang-barang yang orang tinggalkan untuk membuat patung tersebut.

"Saya pergi ke rumah penduduk setelah ledakan menghancurkan semuanya dan berkata, 'Saya hanya ingin kamu memberikan sesuatu yang bisa saya gunakan untuk patung saya'. Saya terkejut. Ternyata mereka memberikan benda berharga mereka, benda dari masa kecil mereka, benda peninggalan kakek-nenek mereka yang meninggal di perang sipil yang ingin mereka wariskan ke anaknya. Ada begitu banyak emosi di patung ini," terang Hayat.

Patung dari sisa-sisa ledakan BeirutPatung dari sisa-sisa ledakan Beirut Foto: (dok Hayat Nazer)

Setelah terkumpul semuanya, barulah Hayat menyatukan benda dan puing itu menjadi sebuah patung indah yang ia beri nama 'The Lady of the World'. Hayat ingin karyanya dikenang sebagai monumen peringatan buat generasi penerus agar selalu mengingat peristiwa kelam yang sudah dialami Beirut dan masyarakatnya.

Patung tersebut memang berbentuk seperti gadis cilik yang memegang obor. Di bagian fondasinya bahkan ada jam yang menunjuk waktu 06.08, saat terjadi https://www.detik.com/tag/ledakan-beirut terjadi.

"Setelah sebuah ledakan, kamu bisa membangun kembali rumah dan gedung, tapi kamu tidak bisa membawa kembali kenangan. Itulah yang membuat proyek ini spesial. Kami menyuarakan keinginan kami melalui seni. Kami sedang menceritakan kisah kami," kata Hayat.




(wsw/fem)

Hide Ads