Istana berusia 160 Tahun di Beirut ini mampu bertahan dari 2 Perang Dunia dan juga Perang Sipil. Namun akibat ledakan Beirut pekan lalu, istana ini rusak parah.
Istana Sursock, begitulah istana yang dimaksud di atas. Istana yang terletak di Beirut ini luluh lantak akibat terkena ledakan Beirut yang terjadi pekan lalu.
Padahal, Istana Sursock berhasil bertahan dari 2 Perang Dunia serta Perang Sipil Lebanon. Yang lebih nyesek lagi, Istana Sursock baru saja menjalani restorasi selama 20 tahun untuk mengembalikan lagi istana tersebut seperti di masa kejayaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya dalam hitungan detik, semuanya hancur lagi," kata Roderick Sursock, pemilik Istana Sursock seperti dikutip detikcom dari AP, Kamis (13/8/2020).
![]() |
Ledakan Beirut yang terjadi pekan lalu benar-benar mengguncang Istana Sursock dan menghancurkan isinya. Bagian dalam istana jadi tampak seperti kapal pecah. Reruntuhan berserakan di sana-sini, menjadikan bangunan istana ini seperti habis dihantam gempa 8 skala richter.
Roderick menyebut level kerusakan Istana Sursock akibat ledakan Beirut, lebih parah 10 kali lipat dibandingkan kerusakan istana tersebut saat terjadi perang sipil Lebanon selama 15 tahun.
![]() |
Langit-langit runtuh, marmer pecah, furnitur berantakan, jadi pemandangan terkini dari Istana Sursock. Roderick hanya bisa bersedih saat melihat puing-puing istana tersebut dari jarak dekat.
Istana Sursock sendiri dibangun pada tahun 1869 di jantung kota Beirut, ibu kota dari Lebanon. Istana ini diciptakan dengan penuh keindahan dan kemewahan. Furniturnya dari era Kekaisaran Ottoman, patung dan lukisannya berasal dari Italia.
Semua barang-barang seni di Istana Sursock dikoleksi oleh keluarga tersebut selama 3 generasi. Istana Sursock pun jadi salah satu landmark yang menghiasi kota Beirut.
Keluarga Sursock sendiri berasal dari ibukota Kekaisaran Byzantium, Constantinopel. Mereka memiliki darah Ortodoks Yunani, kemudian menetap di Beirut pada tahun 1714 sampai sekarang. Saking rusaknya Istana Sursock, Roderick menyebut butuh proses restorasi yang lama, mahal dan teliti. "Seperti membangun rumah ini dari awal," imbuh Roderick.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan