2. Cagar Karimunjawa-Jepara-Muria
Cagar Karimunjawa Jepara-Muria yang baru diakui UNESCO ini adalah ekosistem unik yang merupakan gabungan kepulauan, dataran rendah dan pegunungan.
Cagar Biosfer Karimunjawa-Jepara-Muria di Jawa Tengah terletak di wilayah pegunungan yang mengelilingi Gunung Muria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cagar biosfer sangat penting dalam melestarikan keanekaragaman hayati di wilayah tengah pulau Jawa.
Tiga kawasan lindungnya mencakup lebih dari 120.000 hektar termasuk Taman Nasional Karimunjawa, Hutan Lindung Gunung Muria, dan Cagar Alam Gunung Celering.
Cagar alam ini memiliki beragam ekosistem termasuk pulau-pulau kecil, ekosistem laut, hutan hujan tropis dataran rendah dan pegunungan. Sebagian besar penghuni cagar biosfer hidup dari pertanian tradisional dan perikanan.
![]() |
3. Cagar Merapi Merbabu Menoreh
Cagar Merapi Merbabu Menoreh merupakan ekosistem hutan pegunungan yang menjadi rumah bagi flora dan fauna khas Jawa. Terletak di Jawa Tengah, di wilayah Indo-Malaya.
Cagar biosfer mencakup 254.877 hektar. Merupakan rumah bagi Taman Nasional Gunung Merapi, Taman Nasional Gunung Merbabu dan Suaka Margasatwa Sermo, setiap situs sangat penting dalam melindungi berbagai spesies endemik Jawa.
![]() |
Tipe hutan pegunungan Jawa-Bali di lokasi tersebut melindungi keanekaragaman hayati di wilayah Indo / Malaya serta formasi batu kapur di wilayah Menorah.
![]() |
Simak Video "Video Viral Siswa SD Dibanting Pelatih Futsal di Surabaya, Ortu Lapor Polisi"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!