Lion Air menginformasikan layanannya yang terdampak kedatangan Habib Rizieq Syihab. Sebanyak 43 jadwal penerbangan mengalami keterlambatan.
Maskapai menilai penanganannya sudah optimal atau baik. Namun, Lion Air Group juga mengaku sangat terdampak jadwal penerbangannya dari pagi hingga siang menjelang.
"Lion Air Group memberikan informasi terbaru hari ini (10/11) pada operasional penerbangan berjadwal domestik dan pelayanan kepada penumpang untuk keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta telah diantisipasi serta dilaksanakan sebagaimana standar operasional prosedur (SOP) sehingga berjalan tertib dan kinerja lebih optimal," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Komitmen Lion Air Group ialah mengutamakan pelayanan terbaik kepada penumpang dan akan meminimalisir dampak yang timbul, agar penerbangan Lion Air Group lainnya tidak terganggu. Dari dampak kemacetan lalu lintas menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta," imbuh dia.
Periode pukul 04.00 - 12.00 WIB, keterlambatan keberangkatan Lion Air rata-rata 72 menit dan Batik Air 62 menit. Hal itu dikarenakan menunggu sejumlah penumpang.
Jumlah keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (10/11) pada jam operasional tersebut, sebagai berikut:
- Lion Air 17 penerbangan. Terdiri dari 2 kali tujuan Makassar (UPG), 1 kali tujuan Kualanamu (KNO), 2 kali tujuan Lombok (LOP), 2 kali Balikpapan (BPN), 2 kali Surabaya (SUB), 3 kali tujuan Pontianak, 1 kali tujuan Tanjung Pinang (TNJ), 1 kali tujuan Tanjung Pandan (TJQ), 1 kali tujuan Pekanbaru (PKU), 1 kali tujuan Padang (PDG), 1 kali tujuan Pangkalpinang (PGK)
- Batik Air 26 penerbangan. Terdiri dari 2 kali tujuan Manado (MDC), 2 kali tujuan Denpasar (DPS), 3 kali tujuan Makassar (UPG), 2 kali tujuan Palembang (PLM), 2 kali tujuan Surabaya (SUB), 3 kali tujuan Kualanamu (KNO), 1 kali tujuan Palangkaraya (PKY), 1 kali tujuan Semarang (SRG), 1 kali tujuan Samarinda (AAP), 1 kali tujuan Yogyakarta Kulonprogo (YIA), 1 kali tujuan Silangit Danau Toba (DTB), 1 kali tujuan Pangkalpinang (PGK), 1 kali tujuan Labuan Bajo (LBJ), 1 kali tujuan Banyuwangi (BWX), 1 kali tujuan Pekanbaru (PKU), 1 kali tujuan Solo (SOC), 1 kali tujuan Balikpapan (BPN), 1 kali tujuan Batam (BTH).
Selanjutnya, penumpang bebas biaya jadwal ulang Lion Air >>>
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol