Perlahan dan pasti, Negeri Gajah Putih Thailand mulai membuka pintu pariwisatanya. Namun, masih terbatas untuk negara yang coronanya rendah.
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (11/11/2020), kebijakan itu didukung dengan dikeluarkanya dua jenis visa untuk turis yang ingin berkunjung ke sana seperti diberitakan Travel Daily Media.
Yang pertama adalah tourist visa, yang berlaku bagi kunjungan 60 hari untuk traveler atau dua bulan. Kemudian yang kedua adalah special tourist visa long yang berlaku untuk kunjungan 90 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, kedua jenis visa itu bisa didapatkan dengan cara mengisi prosedur resmi di situs Pemerintah Thailand. Dengan catatan, traveler harus berasal dari negara yang diakui memiliki tingkat infeksi COVID-19 rendah.
Adapun sejumlah negara yang telah diakui aman oleh Pemerintah Thailand adalah:
1. Australia
2. Bahrain
3. Brasil
4. China
5. Kuba
6. El Salvador
7. Estonia
8. Fiji
9. Finlandia
10. Hong Kong
11. Pantai Teluk Gading
12. Kazakhstan
13. Macao
14. Mongolia
15. Selandia Baru
16. Norwegia
17. Qatar
18. Korea
19. Rwanda
20. Arab Saudi
21. Singapura
22. Taiwan
23. Uruguay
24. Vietnam
Hanya sayang, nama Indonesia belum masuk ke daftar tersebut. Mungkin Indonesia harus berusaha lebih keras lagi untuk menurunkan kurva positif COVID-19 di dalam negeri.
Traveler bisa mendapatkan kedua jenis visa tersebut dengan melampirkan rekening koran selama enam bulan yang setara dengan 500 ribu Baht (Rp 232 juta), asuransi medis, bukti negatif COVID-19 dengan masa berlaku paling lama tiga hari dan lainnya.
Setibanya di Thailand, semua turis juga diwajibkan mengikuti tes PCR/SWAB kedua untuk memastikan kesehatan wisatawan yang datang. Yang lebih utama, turis juga diimbau tetap menaati protokol kesehatan seperti wajib memakai masker dan menjaga jarak.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan