Pemerintah Bangun Empat Gerbang Cantik Menuju Candi Borobudur

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pemerintah Bangun Empat Gerbang Cantik Menuju Candi Borobudur

Eko Susanto - detikTravel
Kamis, 12 Nov 2020 09:42 WIB
Petugas memeriksa suhu tubuh wisatawan yang akan masuk ke zona 1 kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (8/7/2020). Pihak Balai Konservasi Borobudur (BKB) membuka kembali zona 1 candi Borobudur untuk umum yang ditutup akibat pandemi COVID-19 sejak (15/3/2020), tapi pengunjung belum diperbolehkan menaiki struktur candi Borobudur. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/aww.
Foto: Candi Borobudur (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)
Magelang -

Pemerintah akan membangun empat gerbang menuju Candi Borobudur. Ada masing-masing ikon yang berbeda, sesuai relief salah satu wisata ikonik Magelang itu.

Empat gerbang yang akan dibangun tersebut di antaranya berada di Blondo, Kecamatan Mungkid, dengan ikon Kalpataru. Gerbang Blondo ini merupakan pintu masuk wisatawan yang berasal dari arah Semarang.

Kemudian, di gerbang Palbapang, Kecamatan Mungkid dengan ikon Singa. Untuk gerbang Palbapangitu, merupakan pintu masuk bagi wisatawan yang berasal dari arah Yogyakarta. Sedangkan gerbang Kembanglimus, Kecamatan Borobudur dengan ikon Gajah, merupakan pintu masuk wisatawan dari arah Kabupaten Purworejo.

Untuk gerbang Klangon, Kalibawang, Kulon Progo, dengan ikon kapal Samudera Raksa. Gerbang Klangon ini merupakan gerbang masuknya para wisatawan yang berasal dari Kulon Progo. Khusus untuk gerbang klangon ini, pembangunan sudah dimulai. Sedangkan tiga gerbang lainnya Blondo, Palbapang dan Kembanglimus akan dimulai tahun ini dan ditargetkan selesai pada Desember 2021.

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Wilayah 1 Balai Prasarana Permukiman Wilayah, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, Dwiatma Singgih, mengatakan pembangunan gerbang dilakukan di Palbapang, Blondo, Kembanglimus dan Klangon, Kulon Progo. Para pemilik lahan telah sepakat lahan dipakai untuk pembangunan gerbang.

"Untuk pembangunan Gerbang Palbapang, Gerbang Blondo dan untuk pembangunan akses di poros Mendut, ada yang kita bebaskan. Itu seluruhnya, Alhamdulillah sepakat dengan harga yang kita tawarkan. Kembanglimus murni tanah desa," kata Singgih kepada wartawan, Rabu (11/11/2020).

Terkait waktu dimulainya pembangunan tersebut, kata dia, segera dilakukan. Untuk kontrak, telah disepakati pada Rabu (7/10). Adapun lahan yang dipakai pembuatan gerbang tersebut milik 36 orang.

"Untuk pekerjaan gerbang sama akses budaya itu 36 pemilik totalnya. Pembangunan segera. Kita sudah berkontrak 7 Oktober kemarin, ini sudah proses pematokan, pengukuran, pemagaran. Insya Allah, langsung tancap gas kita mulai untuk pembangunannya," tuturnya.

Ikon gerbang yang dibangun baik di Blondo, Palbapang, Kembanglimus dan Klangon, kata Singgih, Gerbang Blondo dengan ikon Kalpataru. Kemudian di Palbapang dengan ikon Singa, Kembanglimus dengan ikon Gajah dan Klangon dengan Kapal Samudera Raksa.

"Blondo ikon Kalpataru, yang Palbapang itu Gerbang Singa. Kembanglimus ikon Gajah dan satu gerbang Klangon yang sekarang sudah mulai itu ikon Kapal Samudera Raksa. Seluruh ikon-ikon itu ada di relief Candi Borobudur. Kita memang mengambil cerita dari Candi Borobudur supaya gerbang pun itu ada ceritanya, ada filosofinya," kata dia.




(elk/elk)

Hide Ads