Traveler yang ingin bepergian menggunakan maskapai Citilink tak perlu ragu. Maskapai ini menerapkan protokol kesehatan yang dapat mencegah penumpang terpapar Corona.
Seiring dengan dilonggarkannya pembatasan perjalanan domestik, Citilink juga kembali beroperasi melayani penerbangan ke beberapa daerah di Indonesia. Sampai sejauh ini, hampir 90 persen rute penerbangan sudah dioperasikan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Berikut 8 protokol kesehatan di pesawat terbang Citilink:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pembatasan kapasitas
Menjaga jarak merupakan salah satu cara mencegah penyebaran Corona. Hal itu diterapkan Citilink dengan memberlakukan pengosongan kursi tengah.
Dengan kebijakan ini, kapasitas pesawat otomatis berkurang. Untuk pesawat Airbus A320 yang seharusnya dapat mengangkut 180 penumpang, saat ini hanya diisi maksimal 120 orang.
2. Rapid tes gratis
Citilink juga menyediakan fasilitas rapid tes bagi para penumpangnya. Dengan membeli tiket Citilink, penumpang berhak mendapatkan rapid tes gratis di klinik yang telah bekerja sama dengan maskapai tersebut.
Ini akan mempermudah traveler mendapatkan surat bebas Corona sebelum terbang dan juga memastikan semua penumpang yang terbang dengan Citilink bebas dari virus tersebut.
3. Check-in secara online
Nah, untuk mencegah kontak berlebihan dengan petugas dan penumpang lainnya, Citilink memfasilitasi check-in mandiri secara online melalui aplikasi atau situs https://www.citilink.co.id/early-web-check-in.
Setelah mengisinya, penumpang tak perlu lagi mengantre di konter check-in, kecuali jika ingin memasukkan bawaan ke dalam bagasi pesawat.
Melalui check-in online ini, penumpang akan mendapatkan kode boarding untuk kemudian dipindai dengan alat otomatis sebelum masuk ke pesawat.
4. Wajib memakai masker di dalam pesawat
Protokol kesehatan lainnya yang harus ditaati penumpang adalah menggunakan masker selama penerbangan. Tak cuma penumpang, awak kabin dan pilot juga mengenakan masker dan sarung tangan untuk menjaga mereka tetap higienis selama berinteraksi dengan penumpang.
5. Membaca majalah dan memesan makanan melalui aplikasi
Untuk mencegah penyebaran Corona melalui sentuhan dan droplet, Citilink juga memberlakukan kebijakan untuk tidak menyediakan majalah dan memesan makanan langsung kepada awak kabin.
Jika ingin membaca, penumpang dapat mengakses majalah melalui aplikasi. Begitupun dengan pemesanan makanan. Selain itu, dalam penyajian makanan, awak kabin juga tetap menjaga higienitas makanan termasuk nampan yang digunakan.
Selanjutnya: HEPA filter dalam pesawat
6. Pesawat dilengkapi HEPA dan dibersihkan dengan disinfektan
Pesawat Citilink dilengkapi dengan High Efficiency Particulate Air (HEPA) yaitu jenis filter udara mekanis yang dapat menyaring debu, kotoran, dan bakteri. Filter ini dapat menjernihkan udara di dalam pesawat. Selain itu, pesawat juga selalu dibersihkan dengan disinfektan sebelum dioperasikan.
7. Pengaturan penggunaan toilet
Di masa pandemi ini, penggunaan toilet pesawat juga diatur agar tidak menimbulkan kerumunan. Misalnya untuk penumpang dengan nomor tempat duduk 1-10 menggunakan toilet di pintu depan sementara sisanya menggunakan toilet di pintu bagian belakang.
Untuk penggunaannya juga diberikan jarak antara penumpang sebelum dengan sesudahnya. Penumpang juga harus melapor terlebih dahulu kepada awak kabin agar dicek ketersediaannya.
8. Penyediaan hand sanitizer
Pesawat Citilink juga dilengkapi dengan hand sanitizer di sejumlah titik, termasuk di dalam toilet. Jika membutuhkan hand sanitizer, penumpang juga dapat menghubungi awak kabin.
Itulah sejumlah protokol kesehatan yang berlaku dalam penerbangan Citilink. Kendati sudah disediakan berbagai fasilitas, setiap penumpang juga wajib untuk menjaga kesehatan masing-masing agar tetap sehat.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum