Inggris Tambah Daftar Negara yang Boleh Masuk ke Negaranya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Inggris Tambah Daftar Negara yang Boleh Masuk ke Negaranya

Syanti Mustika - detikTravel
Sabtu, 21 Nov 2020 08:12 WIB
Ilustrasi bendera Inggris
Foto: Ilustrasi koridor perjalanan Inggris (detikINET/Rachmatunnisa)
Jakarta -

Inggris menambah jumlah negara ke dalam koridor perjalanan yang diizinkan melewati gerbang negara. Wisatawan dari negara tersebut tidak perlu karantina.

Dirangkum detikcom, Sabtu (21/11/2020) negara itu Sri Lanka, Rwanda, Namibia, dan Israel. Juga Uruguay, Bonaire, St Eustatius dan Saba, Kepulauan Mariana Utara dan Kepulauan Virgin AS.

Artinya bila negara tersebut masuk ke dalam daftar, pelancong yang tiba di Inggris, Wales, dan Irlandia Utara dari negara-negara ini tidak lagi harus melakukan karantina selama dua minggu. Pelancong bebas menikmati liburan sesuai protokol kesehatan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Twitternya, Sekretaris transportasi Grant Shapps menuliskan "Jika Anda tiba dari negara-negara ini setelah pukul 04.00 pada hari Sabtu 21 November, Anda TIDAK perlu mengisolasi diri,".

Dia menambahkan bahwa tidak ada negara yang dihapus dari daftar koridor perjalanan Inggris minggu ini.

ADVERTISEMENT

Dari negara-negara yang tercantum di atas, hanya Rwanda dan Namibia yang tampaknya mengizinkan warga negara Inggris memasuki negara itu untuk alasan yang tidak terlalu penting. Koridor perjalanan untuk Israel berlaku untuk Israel dan Yerusalem secara keseluruhan.

Untuk Wilayah Pendudukan Palestina, hanya Yerusalem Timur yang termasuk dalam koridor perjalanan. sisa Wilayah Pendudukan Palestina tidak termasuk.

Daftar negara yang dibebaskan dari karantina saat tiba di Inggris terus diperbarui setiap minggu. Terlepas dari kenyataan bahwa hampir semua perjalanan saat ini dilarang di Inggris.

Dari 5 November hingga 2 Desember, semua perjalanan rekreasi, baik domestik maupun internasional dilarang. Dengan satu-satunya pengecualian adalah perjalanan penting untuk pekerjaan, pendidikan, atau alasan kecil lainnya yang diizinkan secara hukum.

Oleh karena itu, nasihat dan panduan Kantor Luar Negeri dan Departemen Keuangan hanya berlaku untuk pelancong yang balik ke Inggris. Dia tidak mengizinkan orang Inggris tiba-tiba bepergian ke luar negeri untuk libur.




(sym/fem)

Hide Ads