Gubernur Bali I Wayan Koster menyindir Garuda Indonesia yang mematok tarif tiket ke Bali lumayan mahal.
Koster menyampaikan ikhwal tiket Garuda mahal itu saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan bantuan pemerintah bagi pelaku usaha mikro (BPUM), Sabtu (14/11/2020).
Dia ingin wisatawan datang dengan pesawat ke Bali dengan nyaman. Koster juga meminta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki agar menyampaikan hal tersebut disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Tohir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Koster meminta Teten untuk ikut serta mengkampanyekan agar wisatawan berkunjung ke Bali dengan menggunakan pesawat itu nyaman. Koster berharap di bulan Desember akan menjadi momentum yang lebih baik.
"Pak menteri kalau bisa ikut kampanye-lah kalau naik pesawat itu nyaman. Hanya kita memang harus berbicara dengan Garuda supaya ada diskon tiket untuk ke Bali sekarang ini karena mungkin penumpangnya harus 70%- 80% yang bisnisnya dinaikkan 2 kali biasanya bisnis Denpasar - Jakarta pulang pergi (PP) Rp 7 sampai Rp 8 juta sekarang Rp 14 sampai Rp 15 juta jadi mahal sekali," kata Koster.
"Jadi Garuda ini kebangetan ini jadi bapak tolonglah ngomong sama Menteri BUMN, kalau Dirut Garuda kawan kuliah saya, saya sudah ngomong 'he kau jangan gitu lagi kau' jadi Desember harus lebih baik jadi momentum," tambah Koster.
Tanggapan Garuda Indonesia
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menanggapi pernyataan Gubernur Bali Wayan Koster itu. Dia mengatakan Garuda mendukung percepatan pemulihan pariwisata nasional dengan menghadirkan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman bagi penumpang yang senantiasa mengedepankan aksesibilitas layanan penerbangan bagi masyarakat.
Namun soal penetapan harga tiket dalam industri penerbangan bergerak dinamis yang dipengaruhi tingkat permintaan penumpang khususnya pada jam penerbangan yang tinggi peminatnya. "Untuk itu, masyarakat sebaiknya dapat mempersiapkan rencana perjalanan lebih awal guna mendapatkan harga terbaik," ujarnya.
Sebagai antisipasi dari lonjakan permintaan penumpang dari dan menuju Bali, Garuda Indonesia siap mendukung setiap kebutuhan tambahan penerbangan sesuai dengan permintaan market khususnya pada periode weekend maupun long weekend.
"Adapun harga yang ditawarkan tentunya tetap memperhatikan karakteristik segment market Garuda Indonesia sebagai Maskapai full service yang mengacu pada aturan dan regulasi yang berlaku. Selain itu, kami juga menghadirkan berbagai added value layanan penerbangan baik melalui program promosi tiket penerbangan seperti yang kami laksanakan pada program 11.11 ataupun berbagai promo tiket rutin bulanan lainnya yang kami gelar bersama mitra kerjasama komersial," ujar Irfan.
Berita seputar tarif pesawat Garuda ke Bali yang dinilai kemahalan ini menjadi berita terpopuler detikTravel sepekan ini.
Berikut berita terpopuler detikTravel selengkapnya:
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol