Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ada pengurangan hari libur pada libur akhir tahun ini.
Hal itu disampaikan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/11/2020).
"Yang berkaitan dengan masalah libur cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama hari raya Idul Fitri, Bapak Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan," kata Muhadjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhadjir menyebut Jokowi memerintahkan adanya rapat koordinasi Kemenko PMK dengan pihak terkait mengenai libur akhir tahun. Jokowi meminta rapat koordinasi itu dilakukan segera.
"Dan beliau memerintahkan supaya segera ada rapat koordinasi yang dilakukan Kemenko PMK dengan kementerian dan lembaga terkait, terutama yang berkaitan dengan masalah libur akhir tahun dan pengganti libur cuti bersama Idul Fitri," ujar Muhadjir.
Sebelumnya pemerintah telah menetapkan aturan jadwal cuti bersama Desember 2020 dalam Keputusan Bersama Menag, Menaker, dan MenPAN RB. Aturan mengubah ketentuan sebelumnya tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020.
"Keputusan bersama ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan," tulis keputusan tersebut yang ditandatangani Menag Fachrul Razi, Menaker Ida Fauziyah, dan MenPAN RB Tjahjo Kumolo.
Berikut daftar jadwal cuti bersama Desember 2020
24 Desember 2020 Hari Raya Natal
28-31 Desember 2020 Pengganti cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah
Selain cuti bersama, masih ada hari libur nasional pada 25 Desember 2020 yang merupakan Hari Raya Natal. Jadwal libur pada 25 Desember 2020 ditandai tanggal merah.
Namun karena libur panjang dituding jadi penyebab makin banyaknya penyebaran virus Corona, banyak pihak yang meminta libur akhir tahun ditiadakan saja. Suara yang meminta libur akhir tahun ditiadakan datang dari Ikatan Dokter Indonesia dan para praktisi kesehatan.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol