Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di Indonesia. Ada beberapa peninggalan yang membuktikan keberadaan kerajaan ini, yakni Prasasti Ciaruteun.
Prasasti Ciaruteun adalah peninggalan yang ditemukan di dalam situs Ciaruteun. Prasasti ini juga dikenal dengan nama Prasasti Citarum.
Prasasti Ciaruteun:
- 1. Lokasi Penemuan Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun ditemukan pada tahun 1863 di aliran sungai Ciaruteun, Bogor, Jawa Barat. Peninggalan ini terletak di dalam situs Ciaruteun atau 19 km sebelah Barat daya dari kota Bogor dan berada di ketinggian 320 meter di atas permukaan laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- 2. Fungsi Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun bercorak agama Hindu dan ditulis di sebongkah batu andesit dengan tinggi 151 cm, diameter atas 72 cm, serta diameter bawah 134 cm.
Fungsi dari Prasasti ini sebagai bentuk informasi bahwa ada sebuah kerajaan bernama Tarumanegara dengan rajanya Purnawarman beserta dewa yang dipuja, yakni Dewa Wisnu.
- 3. Isi Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun berisi tentang kehebatan Raja Purnawarman. Ada juga pelengkap berupa gambar telapak kaki yang diketahui merupakan kaki Raja Purnawarman.
Adapun, peninggalan ini ditulis dengan bahasa atau beraksara Pallawa dan Sanskerta, seperti di bawah ini
"VikkrΔntΔsyΔ vanipateh ΕrΔ«matah pΕ«rΕΕavarmmaΕah tΔrΕ«managarendrasya viΕΕor=iva padadvΔyam"
Artinya: Inilah sepasang (telapak) kaki, yang seperti (telapak kaki) Dewa Wisnu, ialah telapak kaki Yang Mulia Purnawarman, raja di Negara Taruma, raja yang gagah berani di dunia"
Berdasarkan bentuk tulisan, Prasasti Ciaruteun diperkirakan dibuat pada abad ke-5. Saat ini, prasasti dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Serang.
(pay/erd)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum