Selaku pengembang yang diberi mandat, Indonesia Tourism Development Corporation Mandalika ingin agar event MotoGP 2021 itu tetap berlangsung di sana.
Sejak beberapa tahun silam, nama Mandalika yang merupakan salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) besutan Pemerintah ramai dibicarakan sebagai venue dari event balap bergengsi MotoGP di tahun 2021.
Mundur ke tahun 2017 silam, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, Abdulbar M Mansoer, menandatangani kontrak selama 3 tahun (2021-2023) dengan Dorna Sports sebagai pemilik MotoGP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendekati tahun 2021, beredar kabar kalau MotoGP Indonesia cuma masuk daftar cadangan di kalender MotoGP 2021 untuk sementara. Hal itu diketahui lewat kalender MotoGP 2021 yang dikeluarkan Dorna Sports pada 6 November lalu.
Hasilnya, MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika hanya masuk daftar cadangan bersama MotoGP Portugal dan MotoGP Rusia. Pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) langsung merespons jadwal dari Dorna itu dengan mengeluarkan rilis terkait status MotoGP Indonesia. Klaim sepihak mereka menyebutkan Indonesia mendapat keistimewaan untuk memilih tanggal.
Terlepas dari kesimpangsiuran tersebut, hingga saat ini pihak ITDC Mandalika masih terus mengebut pembangunan kawasan akan jadi venue MotoGP 2021 tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh VP Destination Planning ITDC, Doddy Dwinanda dalam webinar Global Tourism Forum yang digagas oleh Indonesia Tourism Forum di Hotel Pullman Jakarta, Jumat (27/11/2020).
"Ada kemungkinan kalau MotoGP di Mandalika akan digelar dengan jumlah penonton terbatas. Kami juga bersiap jika nantinya akan ada connedted flight," kata Doddy.
Untuk informasi, kawasan KEK Mandalika memiliki luas sekitar 1.075 hektar. Nantinya turut dibangun sejumlah hotel dengan total kapasitas mencapai 16.000 kamar.
Tak hanya membangun hotel dan resort berbintang, KEK Mandalika juga menyertakan akses jalan mumpuni yang nantinya akan digunakan sebagai sirkuit MotoGP 2021. Mungkin tak ubahnya seperti Monaco di Eropa.
"Di sana sudah ada Novotel, kini juga sedang dibangun Pullman. KEK Mandalika sendiri juga telah mendapat dukungan dari Pemerintah," pungkas Doddy.
Diproyeksikan, KEK Mandalika dapat menampung sekitar 164.510 penonton MotoGP. Hanya saat ini, proses pembangunan masih terus dikebut. Tentunya sambil terus menunggu kabar terbaru terkait pelaksanaan MotoGP 2021 di Mandalika.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol