Kerap Kalah Saing dengan Negara Tetangga, Luhut : Kita Kurang Jual Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kerap Kalah Saing dengan Negara Tetangga, Luhut : Kita Kurang Jual Indonesia

CNN Indonesia - detikTravel
Minggu, 29 Nov 2020 15:20 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Foto: KEMENKO MARVES
Jakarta -

Indonesia adalah negara yang kaya, termasuk dalam sektor pariwisatanya. Akan tetapi, negara kita kerap kali kalah jika dibandingkan dengan yang lain.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menilai promosi pariwisata Indonesia kurang. Kondisi ini menyebabkan sektor pariwisata Indonesia kalah bersaing dibandingkan negara tetangga di Asia Tenggara.

"Kita harus dapat menandingi negara-negara kompetitor di kawasan Asia Tenggara, dari segi alam petualangan Thailand tidak mungkin lebih indah dari kita, tapi kita kurang jual (promosi) Indonesia," ujar Luhut dalam Rakornas Percepatan Pengembangan 2 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Jumat (27/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Ia menuturkan, Thailand berhasil menduduki peringkat 1 di Asia Tenggara oleh Word Economic Forum (WEF) dari sisi alam dan petualangan. Tak hanya itu, Thailand juga berhasil mendapat peringkat 5 destinasi belanja, peringkat 1 destinasi meetings, incentives, conferences and exhibitions (MICE), dan peringkat 9 global destinasi kebudayaan.

Padahal, Luhut menilai Indonesia tidak kalah menariknya dengan Thailand terutama dari sisi ragam dan kekayaan budaya.

"Masak budaya kita kalah dengan mereka (Thailand) tidak ada cerita itu, tapi kita kurang promosi. Nah, kita harus dorong itu kekompakan kita semua," ucapnya.

Selain Thailand, negara tetangga lain yang berhasil mengungguli Indonesia dari sektor pariwisata adalah Filipina dan Singapura. Tercatat, Filipina berada di peringkat 2 destinasi kuliner dan Singapura peringkat 1 destinasi hiburan.

"Masak kuliner kita kalah dengan Filipina, padahal bermacam ragamnya, kita kurang promosikan. Juga hiburan di Singapura lebih banyak, saya pernah tugas di Singapura saya tidak yakin hiburan di kita ini kalah dengan di Singapura, tapi kita jualnya kurang," katanya.




(elk/elk)

Hide Ads