Setelah mengosongkan kursi tengah pesawat, salah satu maskapai punya cara lain untuk menjaga jarak. Penumpang bisa duduk selonjoran di kelas ekonomi.
Dikutip dari CNN Travel oleh detikcom, maskapai penerbangan asal Jerman, Lufthansa, menguji konsep baru pada penerbangan dari Frankfrut, Jerman ke Sao Paulo, Brasil mulai 18 November sampai pertengahan Desember.
Penumpang yang mengambil penerbangan kelas ekonomi bisa mengambil deretan tiga hingga empat kursi sambil berbaring, sama dengan kelas bisnis. Dalam perjalanan, penumpang juga diberikan selimut, bantal hingga seat topper untuk memaksimalkan kenyamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bagi mereka yang tertarik mencoba konsep baru ini maka harus membeli peningkatan fasilitas ini di bandara, baik saat check in atau di gerbang. Penumpang harus menambahkan sekitar $ 260 atau sekitar Rp 3,6 juta.
Sejatinya, konsep semacam itu bukanlah sesuatu yang baru. Air New Zealand menawarkan fasilitas serupa dengan Economy Skycoach sejak 2011.
Maskapai penerbangan ini memasarkan fasilitas Skycoach untuk penumpang yang terbang bersama keluarga. Harganya bervariasi, tergantung pada penerbangan.
Pada tahun 2019, Air New Zealand meluncurkan konsep Settee Corner untuk kursi ekonomi dengan memakai tiga tempat duduk menjadi bergaya sofa berbaring. Pada awal tahun, maskapai ini menawarkan Economy Skynest yang menawarkan enam pod tempat tidur di kabin ekonomi.
Selain itu, desainer Jeffrey O'Nell juga memamerkan konsep kursi ekonomis yang akan ditawarkan, Zephyr seat, yaitu konfigurasi tempat duduk bergaya double-decker.
Dia mengatakan kepada CNN Travel bahwa peningkatan privasi yang ditawarkan akan menarik bagi wisatawan setelah virus Corona melanda. Saat ini, Zephur Seat masih dalam tahap desain.
Boleh dong, pemilik tiket pesawat ekonomi selonjoran lebih bebas?
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum