Arab Saudi menjadi negara teraman keenam untuk dikunjungi terkait risiko penularan virus Corona. Itu berdasarkan penilaian risiko negara COVID-19 versi Wego Travel.
Perusahaan perjalanan berbasis aplikasi itu menyusun bagan penilaian risiko virus Corona yang kemudian memberikan peringkat negara-negara teraman untuk traveler.
Metodologi klasifikasi mencakup kriteria epidemiologi, kemampuan negara untuk secara signifikan mengurangi dan menstabilkan penyebaran virus untuk jangka waktu yang berkelanjutan, kapasitas sistem kesehatan, dan pusat dengan kapasitas pengujian skala besar untuk mendeteksi dan memantau infeksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar tersebut diambil dari Our World in Data per 27 November. Dilansir Arab News pada Senin (30/11/2020), dari 70 negara dengan data dan pengujian yang memadai, cuma ada enam negara yang masuk level satu, paling aman dari risiko COVID-19. Nah, Arab Saudi menjadi satu-satunya negara Timur Tengah yang masuk kategori paling aman dari risiko COVID-19.
Secara keseluruhan, Arab Saudi berada di urutan keenam negara teraman risiko COVID-19. Arab Saudi menunjukkan 8,8 kasus per juta, tes positif 0,6 persen, dan 1.549 tes per juta.
Tingkat kematian COVID-19 Arab Saudi terus menurun, dengan 13 meninggal dunia pada Sabtu (28/11). Jumlah kematian harian akibat COVID-19 telah menurun akhir-akhir ini, dengan kurang dari 20 kematian per hari sejak 12 November.
Jumlah total kematian yang tercatat di Arab Saudi sejak awal pandemi virus Corona mencapai 5.870. Ada 220 kasus baru yang tercatat, meningkatkan jumlah kasus yang dikonfirmasi menjadi 356.911.
Dalam daftar itu, urutan wahid negara paling aman dari COVID-19 diduduki Australia dengan 0,5 kasus baru per juta, tidak ada tes positif, dan 1.693 tes per juta. Kemudian, secara beruntun diikuti oleh Selandia Baru, Singapura, Zambia, dan Kuba.
Israel, Bahrain, dan Uni Emirat Arab masuk dalam daftar level kedua OCVID-19, yakni kasus sedang meningkat. Palestina dan Yordania bergabung dengan Amerika Serikat dan Inggris level berikutnya, negara dengan nilai kasus baru tinggi. Sementara Qatar, Irak, dan Iran berada dalam kategori paling berbahaya dengan nilai kasus dan positivitas tinggi.
Hingga kini, Arab Saudi masih ditutup untuk sebagian besar perjalanan internasional karena pandemi virus Corona. termasuk untuk visa turis bagi WNI, namun umroh tetap diizinkan.
(fem/msl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!