Hanging pool sudah menjadi tren bagi wisatawan sejak lama. Bersantai di kolam renang sambil menatap sunset dan mencicipi hidangan memang paket yang menarik, apalagi kalau itu di Labuan Bajo.
Plataran Indonesia baru saja meluncurkan fasilitas akomodasi mewah ini. Berlokasi di Plataran Komodo Resort and Spa, Hanging Pool Villanya bertengger di bukit yang tinggi. Tak hanya itu, pemeran utamanya, Taman Nasional Komodo, bisa disaksikan dari penginapan ini.
"Penginapan indah ini menawarkan perpaduan menarik antara pesona pedesaan dan keanggunan modern, dirancang dengan cinta dan perhatian untuk sepenuhnya menonjolkan lanskap sekitarnya. Jika Anda mencari pelarian kecil dan tempat untuk menikmati ruang terbuka lebar pasca pandemi, vila nyaman ini menawarkan solusi yang tepat," kata CEO Plataran Indonesia, Yozua Makes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Plataran Indonesia yang mengusung konsep natural, community dan culture. Tiga Hanging Pool Villa juga menggunakan bahan alami seperti batu, kayu dan ilalang. Terpajang pula kain tenun cantik dari Manggarai, NTT yang merupakan karya perajin tradisional Labuan Bajo.
Memiliki luas 134 meter persegi. Pada lantai pertama, terdapat ruang tamu, fasilitas smart tv, private dining room area dan juga pastinya hanging pool, di mana tamu bisa mendapatkan floating breakfast.
Pada lantai kedua terdapat bedroom dari hanging pool villa, mini bar hingga meja kerja. Tentunya juga dengan menawarkan view alam Labuan Bajo yang menawan.
Menariknya lagi, saat check in dan check out tamu akan mendapat jasa antar jemput yang tak biasa, yaitu melalui jalur laut.
"Jadi kita akan jemput tamu di bandara kita kan antar ke pelabuhan kita akan bawa melalui kapal kita menuju jeti kita di mana tempat drop atau taking guest dari Plataran Komodo Resort and Spa,"General Manager Plataran Komodo Resort and Spa, Otto Hasugian.
"Itu tersedia gratis jikalau sudah inklusif dengan paket-paket tertentu. Pada normalnya juga ada additional biaya, yang pasti affordable," tambahnya.
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak