Di tengah pandemi, kontak fisik menjadi hal yang diminimalisir. Sejumlah maskapai menggunakan berbagai teknologi biometrik terbaru di tengah pandemi.
Dilansir dari berbagai sumber, Maskapai Etihad Airways akan menggunakan biometrik wajah untuk check-ini. Etihad bekerja sama dengan perusahaan teknologi informasi SITA.
Untuk tahap uji coba, maskapai menggunakannya pada wajah awak kabin di pusat pengarahan kru pesawat di bandara internasional Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Etihad terus mencari solusi inovatif dan teknologi baru yang akan mendorong perbaikan dalam operasi maskapai dan meningkatkan pengalaman bagi para tamu dan karyawan," kata Sulaiman Yaqoobi, Wakil Presiden Operasi Penerbangan Etihad.
Nantinya, biometrik wajah akan menggantikan check-in kios yang sekarang masih digunakan. Etihad mengaku senang bermitra dengan SITA untuk menjelajahi potensi layanan biometrik wajah untuk industri penerbangan ini.
"Dengan mengintegrasikan teknologi kontur, layanan biometrik akan meningkatkan efisiensi sambil secara bersamaan membatasi komitmen kita untuk mengurangi penyebaran Covid-19 dengan membatasi titik sentuh fisik dan memaksimalkan tindakan jarak jauh sosial," tambahnya.
Teknologi biometrik ini diharapkan akan dapat meningkatkan efisiensi operasional dengan mempercepat proses check-ini. Biometrik wajah juga dianggap lebih aman di tengah pandemi karena tak ada kontak fisik antar penumpang dan staf bandara.
Uji coba ini akan terus dilakukan sampai Februari 2021. Semua data berharga nantinya akan digunakan oleh maskapai dalam mengeksplorasi teknologi biometrik lanjutan di masa depan.
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour