Ada-ada saja tingkah traveler meski di tengah pandemi. Pasutri ini contohnya, aksi mereka tak boleh kamu tiru ya. Mereka nekat naik pesawat padahal positif Corona.
Wesley Moribe dan Courney Peterson adalah pasutri yang berasal asal Hawaii. Dilansir dari ABC News Kamis (3/12/2020), pasutri ini hendak terbang dari San Francisco menuju Bandara Lihue di Kauai, Hawaii.
Hawaii sendiri memiliki program SafeTravel, yaitu formulir kesehatan selama perjalanan yang harus diisi oleh warga Hawaii maupun wisatawan yang akan datang ke sana. Pasutri ini sudah mengikuti semua ketentuannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun setelah dites, ternyata pasangan ini positif terkena COVID-19. Pasutri ini langsung diamankan oleh polisi. Mereka dibawa ke stasiun karantina di Bandara Internasional San Franscisco.
Karena ngebet ingin pulang, mereka kabur dari tempat karantina. Sambil membawa anak mereka yang berumur 4 tahun, pasutri ini naik ke penerbangan yang sudah mereka beli sebelumnya, United Airlines.
Selama penerbangan pasutri ini merasa aman. Tapi seluruh petugas bandara dan karantina yang mengetahui aksi mereka di San Francisco langsung menghubungi Bandara Kauai.
Begitu sampai, pasutri ini disambut oleh polisi dan ditahan. Sang anak langsung diserahkan ke anggota keluarga lain, karena ayah dan ibunya harus menjalani proses hukum.
"Mereka secara sadar naik ke pesawat karena mengetahui hasil tes Covid-19 mereka positif. Mereka menempatkan penumpang lain dalam bahaya kematian," ujar polisi Kauai.
Mereka kemudian dibebaskan dengan jaminan USD 1.000 atau sekitar Rp 14 juta per orang. Tindakan ini masuk dalam bahaya tingkat dua.
Semua penumpang yang berada dekat atau melakukan kontak dengan pasutri tersebut langsung dites dan dikarantina di Departemen Kesehatan Kauai.
"Menurut pedoman CDC, Anda tidak akan dapat melakukan perjalanan dengan United setidaknya 10 hari setelah tanggal Anda dinyatakan positif. Anda baru bisa terbang jika mendapatkan dua hasil negatif COVID-19 berturut-turut yang diberikan setidaknya dengan selang waktu 24 jam," jawab United Airlines.
Duh, jangan ditiru ya traveler!
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum