Traveler tengah mempersiapkan diri untuk liburan akhir tahun? Tetap jaga kesehatan dan jangan lengah dengan protokol kesehatan di tempat wisata.
Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) sebenarnya sudah merilis panduan bagi wisatawan di tempat liburan.
Ada 10 panduan yang harus diperhatikan saat mau berlibur akhir tahun:
1. Badan dalam kondisi sehat
Memastikan diri dalam kondisi sehat, dengan suhu tubuh < 37,3ΒΊC, tidak memiliki gejala demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan/atau sesak napas sebelum beraktivitas di daya tarik wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat:
β’ memakai alat pelindung diri sesuai keperluan, seperti masker dan sarung tangan;
β’ menerapkan etika bersin dan batuk;
β’ selalu mengonsumsi makanan sehat dan vitamin.
β’ tidak melakukan kontak fisik;
β’ tidak menyentuh bagian wajah; terutama mata, hidung, dan mulut;
β’ tetap menjaga jarak aman minimal 1 (satu) meter;
β’ mencuci tangan dengan sabun/menggunakan hand sanitizer;
3. Cara memberi salam
![]() |
Memberikan salam dengan cara mengatupkan kedua telapak tangan di dada sebagai pengganti berjabatan tangan.
4. Hindari menyentuh area dan barang publik yang berpotensi banyak disentuh orang.
5. Pengunjung sebaiknya melakukan reservasi melalui telepon, media sosial, atau media daring lainnya sebelum kunjungan dilakukan, dan melakukan pembayaran secara nontunai.
![]() |
6. Pengunjung menginformasikan secara daring tentang nama, asal daerah/negara, dan nomor kontak.
7. Pengunjung menginformasikan kepada karyawan atau pemandu wisata lokal jika mengalami gangguan kesehatan (demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan/atau sesak napas).
![]() |
8. Karyawan dan pemandu wisata lokal menginformasikan kepada pimpinan jika mengalami gangguan kesehatan (demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan/atau sesak napas).
9. Karyawan dan pemandu wisata lokal mengarahkan dan membantu pengunjung dan pihak lain yang berada di daya tarik wisata jika terjadi kondisi darurat.
10. Patuhi dan laksanakan SOP yang berlaku di daya tarik wisata.
Nah itu 10 panduan berwisata kala pandemi.
(ddn/sym)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan