Anjing pencium yang bisa mendeteksi COVID-19 siap ditugaskan di bandara-bandara Australia. Mereka bertugas mendeteksi penumpang yang terinfeksi virus tersebut.
Sejumlah anjing penjaga sudah dilatih untuk mendeteksi virus COVID-19 siap diterjunkan di bandara-bandara Australia. Mereka sudah terlatih dan bisa mengendus keberadaan virus itu di tubuh traveler, bahkan sebelum traveler menjalani tes.
Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Minggu (6/12/2020), anjing-anjing tersebut dilatih untuk bisa mengenali aroma khusus yang tercium dari sampel keringat para penderita COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas bandara Australia pun berencana untuk menggunakan jasa anjing pencium ini sebagai tenaga bantuan untuk mendeteksi penumpang dari luar negeri yang terindikasi tertular virus tersebut, selain tentunya megadakan Tes PCR terhadap para penumpang yang masuk ke Australia.
"Kami telah melakukan ini dalam latihan dan langkah berikutnya adalah menerjunkan mereka untuk mendeteksi penumpang datang dari kedatangan Internasional," kata Susan Hazel, peneliti dari Universitas Adelaide.
"Keuntungannya tentu saja, ketika kami bisa membuktikan itu bisa bekerja, maka mereka bisa digunakan tanpa ada tes lagi. Mereka bisa digunakan untuk screening awal," jelas Susan.
Anjing bisa sangat efektif dalam mendeteksi virus yang diderita orang tanpa gejala. Namun untuk awal, masih diperlukan tes PCR guna memverifikasi hasil temuan si anjing.
Susan menyebut pernah ada kasus anjing mendeteksi penumpang positif, namun penumpang tersebut membawa hasil tes negatif COVID-19. Setelah dites ulang, ternyata penumpang tadi memang positif COVID-19, seperti yang sudah dideteksi si anjing.
"Ketika mereka kembali dan dites ulang, ternyata orang tadi positif. Jadi meski kelihatannya tanpa gejala, tapi anjing bisa mendeteksi sebelum mereka menjalani tes lainnya," pungkas Susan.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!