Mimpi Pemkab Bengkalis untuk Pariwisata Rupat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tapal Batas

Mimpi Pemkab Bengkalis untuk Pariwisata Rupat

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Senin, 07 Des 2020 11:14 WIB
Warga di kawasan Desa Caruk, Rupat Utara, gotong royong memperbaiki jalan yang rusak. Perbaikan itu telah dilakukan sejak  satu bulan yang lalu.
Ilustrasi pembangunan infrastruktur di Pulau Rupat (Pradita Utama/detikTravel)
Bengkalis -

Pulau terluar Rupat di Provinsi Riau menyimpan banyak potensi di sektor pariwisata. Pemkab Bengkalis punya banyak harapan akan kemajuannya.

Berhadapan langsung dengan Selat Malaka dan Port Dickson di Malaysia, Pulau Rupat di Kabupaten Bengkalis mulai menunjukkan geliatnya di sektor pariwisata.

Sebelumnya, Pulau Rupat menggantungkan diri pada sejumlah sektor seperti perikanan dan perkebunan. Hanya seiring dengan dibukanya Tol Pekanbaru-Dumai (Permai), perlahan tak sedikit wisatawan yang mulai meliriknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu kembali membangkitkan semangat awal Pulau Rupat sebagai salah satu destinasi yang disiapkan untuk pariwisata. Walau faktanya di lapangan, tim Tapal Batas detikcom yang didukung oleh BRI melihat kalau Pulau Rupat masih apa adanya.

"Tapi untuk diketahui, Rupat sendiri sudah ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata nasional atau KSPN sejak tahun 2010. Dalam catatan kami sudah ditetapkan 88 KSPN, tapi sayangnya Rupat jadi salah satu yang tertinggal," pungkas Pelaksana Jabatan (PJ) Bupati Bengkalis, Syahrial Abdi saat ditemui detikTravel di Pekanbaru.

ADVERTISEMENT
PJ Bupati Bengkalis Syahrial AbdiPJ Bupati Bengkalis, Syahrial Abdi (Pradita Utama/detikTravel)

Lebih lanjut, Abdi menyebut kalau tak sedikit warga Pekanbaru yang mulai melirik Pulau Rupat setelah dibukanya Tol Permai. Hanya ia mengakui, infrastruktur jalan di Pulau Rupat perlu banyak dibenahi.

"Hari ini kalau masyarakat Pekanbaru 1,5 jam bisa ke Dumai, Dumai ke Rupat naik roro 2,5 jam dia sudah sampai Rupat. Cuma memang masih di bawah atau di posisi selatan Rupat. Belum di akses Rupat Utara sementara pantai kita yang indah itu ada di sana, dan itu butuh waktu 1,5 jam lagi untuk infra yang ada sekarang," urainya.

Hadirnya infrastruktur jalan yang baik juga tak hanya memudahkan akses wisatawan ke pantai pasir putih yang ada di Pulau Rupat, tapi juga sektor perekonomian lain seperti perkebunan dan lainnya.

Selanjutnya: Mimpi Pemkab Bengkalis untuk Pulau Rupat dan dukungan BRI

Hanya bicara mimpi, Abdi ingin agar Pulau Rupat nantinya bisa tersambung ke Port Dickson via jembatan antar kedua negara. Faktanya, wacana itu telah ada sejak dulu.

"Ini dibuktikan ada rancangan sebenarnya pembicaraan dua negara kita bahkan saat itu Datuk Mahathir dengan salah satu pemimpin kita. Itu sudah ada rancangan desain Jembatan Rupat Malaka, panjangnya 60 Km kemudian tingginya 32 meter dan itu didesain itu sudah merancang Rupat sebagai green city khusus pariwisata dan itu dibuat bertingkat," papar Abdi.

Apabila wacana besar itu terwujud, nantinya Pulau Rupat akan jadi spot untuk menghubungkan benua Asia ke seluruh pulau-pulau yang ada di Indonesia.

"Kalau ini serangkai dengan jembatan Pulau Jawa Sumatera, suatu saat kendaraan-kendaraan kita akan berkeliaran ke seluruh Benua Asia. Saya rasa itu harapan yang mau kami sampaikan, bagaimana Rupat ini kami lhat sebagai destinasi yang luar biasa," jelas Abdi.

Sebagai salah satu pulau terluar Indonesia, bank yang berada di Pulau Rupat masih minim. Hanya ada beberapa di sana, salah satunya adalah Bank BRI.Sebagai salah satu pulau terluar Indonesia, bank yang berada di Pulau Rupat masih minim. Hanya ada beberapa di sana, salah satunya adalah Bank BRI (Pradita Utama/detikTravel)

Untuk mendekati mimpinya tersebut, Abdi juga ingin merangkul semua stakeholder terkait seperti BRI untuk membantunya membangun Pulau Rupat.

"BRI masuk ke Rupat dan kami punya keyakinan ketika BRI masuk ke dalam suatu wilayah, tentunya di sana ada potensi ekonomi yang menjanjikan makanya kami dukung keberadaan BRI. Mudah-mudahan ini nanti juga bisa bersinergi untuk membangun perekonomian masyarakat, memberi akses kemudahan," tutupnya.

Mimpi Abdi juga diamini oleh Kadisparbudpora Bengkalis, Afrizal. Melihat potensi Pulau Rupat yang berada di daerah tapal batas Indonesia, ia berharap agar Pulau Rupat bisa menarik wisatawan dari negeri seberang.

"Jadi yang jejas kita berada di daerah cross border. Kita akan mencoba membuat atraksi yang jadi daya tarik. Sekarang mimpi kita tidak usah ke Australia, Eropa dan lain sebagainya. Cukup mungkin Singapura, Malaysia, Thailand dan Brunei Darussalam, itu sudah cukup banyak pengunjungnya. Sehingga kita berharap infra harus kita lengkapi," papar Afrizal.

---

Program Tapal Batas mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!


Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Wisata Rupat, Malaysia dari Riau
Wisata Rupat, Malaysia dari Riau
26 Konten
Rupat, salah satu pulau terluar Indonesia yang berada di Provinsi Riau. Menjadi satu dari sekian tapal batas, Rupat juga dijuluki Malaysia dari Riau.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads